Selasa, 11 Oktober 2011

GEORGE'S LETTER FOR FRED




Brother Mine
Saudaraku,

My Dearest Little Brother Forge,

Saudara kecilku yang paling ku sayang, Forge



(You're still seven minutes younger, no matter if we're twins or not!)
(Kau tetap tujuh menit lebih muda dariku, tak peduli kita kembar atau tidak!)

People always assumed we were identical in every way. I guess the subtle differences were only noticeable to people who paid close enough attention, like our families and ourselves. It wasn't fair how people lumped us into one entity. Don't get me wrong, I loved being a twin, but they never saw our individual qualities for what they were worth.

Orang-orang selalu menanggap kita ini identik. Tetapi, kukira perbedaan kita cukup terlihat jelas bagi orang-orang yang benar-benar mengenal kita, seperti keluarga atau diri kita sendiri. Sungguh tidak adil saat orang-orang menganggap kita memiliki wujud yang sama. Jangan salah paham, aku sangat suka memiliki kembaran, tapi mereka tak pernah melihat kemampuan individual kita yang harusnya mereka perhatikan.

You always laughed harder, smiled brighter. Your jokes were funnier and you had the more creative streak. Most of the products in our store were thought up by you, only charmed by me. I don't know if I can keep it up without you.

Kau selalu tertawa lebih keras, tersenyum lebih cerah. Leluconmu lebih lucu dan coretanmu jauh lebih kreatif. kebanyakan dari produk kita adalah ide mu, yang hanya dimantrai olehku. Aku tak tahu apa aku sanggup melakukannya tanpamu.

As much as we joked about it, I really think you were more handsome than me. Your features were smoother and well defined, whereas I'm more pointy and angular. And yet, people still could never tell us apart. You were a little taller than me too. It's hard to believe I'm technically the older one, by about seven minutes.

Sebanyak apapun kita membuat lelucon tentang ini, aku sungguh-sungguh berpikir kalau kau memang lebih tampan dariku. Sosokmu lebih halus dan terbentuk dengan baik, sedangkan aku lebih runcing dan tajam. Dan ya, orang-orang tak bisa membedakan kita. Kau sedikit lebih tinggi dari ku juga. Sulit percaya kalau aku sebenarnya lebih tua kira kira tujuh menit.

It's been nearly a year; a year of walking around feeling half-dead and incomplete. I wake up every morning and expect to look over and see you grinning while I grumble. You were the morning person out of the two of us.

Ini sudah hampir setahun ; setahun berjalan dikelilingi perasaan separuh hidup dan merasa tak lengkap. Aku terbangun setiap hari dan berharap melihatmu mengernyit sementara aku mengomel. Kau adalah orang yang biasa bangun pagi diantara kita.

Mum cries a lot. We all do, but never has Mum cried so hard as when I started wearing your jumpers. They see the 'F' sewn into the yarn and for a second, their hearts skip thinking you've come back, but it's just me. I wore my 'Gred' jumper to your funeral. Ginny nearly destroyed it with her tears, but I forgave her. We buried you in your 'Forge' jumper. Mum made a new one to replace it so I could have it. It's not the same, though.

Ibu sering menangis. Kita memang sering membuatnya begitu, namun belum pernah Ibu menangis sederas saat aku memakai switermu. Mereka melihat huruf ‘F’ yang dijahitkan dengan benang dan untuk sesaat mereka mengira kau kembali, tapi itu hanya aku. Aku memakaikan switer ‘Gred’-ku ke makammu. Ginny hampir merusaknya dengan air matanya, tapi aku memaafkannya. Kami menguburmu dengan switer ‘Forge’-mu. Ibu membuatkan yang baru untuk menggantinya supaya aku bisa memilikinya. Meskipun, Itu tidak sama.

I can't count the number of times people have slipped up and said 'Fred and George' on accident instead of just 'George'. Every time it happens, I feel my heart break a little more. I'm so used to hearing your name first; I almost considered legally changing my name to FredandGeorge, just so I would never miss it. Mum didn't think it was very funny when I suggested it. Then again, Mum has never fully appreciated our brand of wit, has she?

Aku sudah tak bisa menghitung berapa banyak orang yang secara tidak sengaja mengucap ‘Fred dan George’ dalam kecelakaan itu dan bukan hanya ‘George’. Setiap kali itu terjadi, aku merasa lebih sakit hati.  Aku sudah biasa mendengar namamu disebut duluan ; aku hampir mengganti namaku secara resmi dengan ‘FredandGeorge’ , hanya agar aku tak melewatkannya. Ibu tidak berpikir itu lucu saat aku menyarankannya. Lagi pula, Ibu tak pernah sepenuhnya menghargai produk lelucon kita, ya kan?

I try to stay in our room, make myself scarce. I know seeing me is just a painful reminder to the rest of the family of the other half that's missing. I know they can't help it, and even though it hurts, I try to make things easier for everyone else.

Aku mencoba untuk terus berada di kamar kita, mengasingkan diriku. aku tahu dengan melihatku hanya akan membuat ingatan menyakitkan bagi seluruh keluarga dari sebagian yang merasa kehilangan. Aku tahu aku tak bisa membantu dan meskipun ini menyakitkan, aku mencoba membuat hal-hal jadi lebih mudah bagi semua orang.

They know I'm not taking this well, they know I'm falling apart, but I don't think they really understand. Who could, unless they've lost a twin? Every day I look in the mirror and see your face staring back at me, twisted in agony and glistening with tears. Every time I utter a word, I hear your voice, broken and hoarse. Every time I'm reminded of you I have to wonder why, if they couldn't take me instead, why the hell didn't they just take me too?

Mereka tahu aku tak melewati ini dengan baik, mereka tahu aku berantakan, tapi ku kira mereka tak mengerti. Siapa yang bisa mengerti, kecuali mereka telah kehilangan kembaran mereka? Setiap hari aku berkaca dan melihat wajahmu menatapku balik, berputar dalam kesakitan dan berkilauan air mata. Setiap saat aku mengucapkan sebuah kata, aku mendengar suaramu, parau dan terputus-putus. Setiap saat aku teringat olehmu aku selalu bertanya-tanya, kenapa mereka tak mengambilku saja, mengapa neraka tidak mengambilku juga sekalian?

You see, I think I discovered the big mystery of twins, the thing those crazy Muggle Death Eaters the Nazi's were looking for during the Holocaust. All they had to do was ask a person who'd lost their twin; I'm sure they all know, whoever the poor souls are. The secret is that twins were never meant to be apart. When we separated in the womb, it was with the intention of always having the other half to complete ourselves.

Kau lihat, ku kira aku menemukan rahasia besar para kembaran, hal gila yang Pelahap—Maut—Muggle, Nazi, cari selama pemberantasan. Yang mereka perlu lakukan adalah bertanya pada orang yang telah kehilangan kembaran mereka; aku yakin mereka semua tahu, siapapun jiwa malang itu. Rahasianya adalah kembaran tidak pernah diciptakan untuk berpisah. Saat kita terpisah di dalam rahim, itu bermaksud agar kita memiliki separuh dari masing-masing diri kita agar kita lengkap.

My other half is gone, and it literally feels that way. Half of me died with you, and as much as I'm trying to stay strong for Mum and Dad and everyone, I don't know how much longer I can really hold on. I miss you, and I hate myself for being here when you're not.

Separuh diriku hilang, dalam arti harfiah. Separuh diriku mati bersamamu dan sebanyak apapun aku mencoba tetap kuat untuk Ibu dan Ayah dan semua orang, aku tak tahu berapa lama aku bisa bertahan. Aku rindu kau dan aku benci diriku karena berada disini, sementara kau tidak.

This is depressing. I'm sorry. There's been a severe lack of laughter and joking in the Burrow this past year. I try to crack one every now and then, and even Ron pitches in. Believe it or not, but Ron has been a Godsend. He always seems to be there to help lift my spirits or hold me up when I can't take it anymore. Without him, the shop would have gone down the drain by now. I owe him a lot. There were some days I couldn't be arsed to get out of bed and open the shop. I've been staying with Mum and Dad instead of in our flat. It's too painful to see your empty bed, your clothes, and your toothbrush. I can't handle it, not yet.

Ini sangat membuatku despresi. Maafkan aku. Sudah ada kekurangan parah akan tawa dan lelucon di the Burrrow tahun ini.  Aku coba memecahkannya sekarang dan nanti, dan Ron bahkan melakukannya juga. Percaya atau tidak, tapi Ron sudah menjadi anugerah. Ia selalu ada saat membantu mengangkat semangatku atau menahanku saat aku sudah tak kuat lagi. Tanpa dirinya, toko pasti sudah gagal sekarang. Aku berhutang banyak padanya. Ada beberapa hari saat aku tak bisa mengangkat bokongku dari kasur dan membuka toko. Aku sudah tinggal bersama Ibu dan Ayah alih-alih di flat kita. Terlalu menyakitkan untuk melihat kasur kosongmu, pakaianmu, dan sikat gigimu. Aku tak sanggup melakukannya, belum.

Ron always made sure to check on me and asked me if I was up for working, and if not, he'd open and run the store. I was worried at first that he'd blow the place up, what with the products we sell and all, but sales have actually gone up! He's even started helping me develop new stuff for the upcoming summer season. There's not been any new products since – well, since I lost you.

Ron selalu memastikan untuk memeriksaku dan bertanya apa aku akan bekerja dan jika tidak, ia akan membuka dan menjalankan toko. Awalnya aku takut kalau ia akan merusak toko, dengan semua produk yang kita jual, tapi penjualan benar-benar naik! Ia bahkan mulai membantu mengembangkan barang-barang baru untuk musim panas yang akan datang. Tapi, tak ada produk baru sejak aku kehilangan kau.

Bill, Charlie and Percy stayed for a while last summer. It was a pretty quiet and sad time, but Charlie decided to try to kick things up and start a Quidditch match in the back garden. We were all excited, grabbing our brooms and heading out, but as we were assigning positions, we realized we only had a six member Quidditch team. It threw us all off, and even though Dad played as second Beater, it wasn't the same. I think it just made us all that much sadder.

Bill, Charlie dan Percy tinggal selama musim panas. Itu adalah saat yang cukup tenang dan sedih, tapi Charlie memutuskan untuk menyingkirkan semuanya dan mulai bermain Quidditch di halaman belakang. Kita semua bergembira, mengambil sapu dan berjalan keluar, tapi saat kita menentukan posisi kita sadar kita hanya punya enam orang pemain. Ini membuat kita tak bersemangat lagi, dan meski Ayah bermain sebagai Beater kedua, ini tak sama. Ku pikir itu malah membuat kita jadi lebih sedih.

Ginny just came in and asked if I wanted chocolate or vanilla frosting on my birthday cake. I'm still not used to having things that are mine and not ours. You'd think it'd be a relief to have some individuality, but it's not. I still want to share everything with you. I think I'll go tell Mum to make sure she still puts your name on the cake. It wouldn't feel right without it.

Ginny baru saja bergabung dan bertanya apa aku ingin krim cokelat atau vanila di kue ulang tahunku. Aku tetap membuat hal-hal jadi milik kita dan tidak untukku sendiri. Kau berpikir itu adalah dorongan dari rasa individual, tapi tidak seperti itu. Aku tetap ingin berbagi semuanya denganmu. Ku pikir aku akan mengingatkan Ibu untuk memastikan ia menuliskan namamu pada kue. Takkan terasa benar jika tanpa itu.

Well, I made Mum cry again, but she agreed. And I made sure the cake was chocolate with vanilla frosting – your favourite. I think I'll share a piece with your headstone tomorrow. The gnomes will eat it if you don't. Speaking of our birthday…

Yah, aku membuat Ibu menangis lagi, tapi ia setuju. Dan aku memastikan ada krim cokelat dan vanila pada kuenya—sesuai dengan kesukaanmu. Kukira aku akan berbagi sepotong kuenya dengan “kepala batu” mu besok. Para Jembalang akan memakannya kalau kau tidak memakannya. Omong-omong tentang hari ulang tahunmu...

Well, brother mine, in honour of our twenty-first birthday, I'm setting up something special. Every year on our birthday, instead of mourning you in a depression, I'm going to visit the Children's Ward at St. Mungo's to entertain the sick kids to distract them from their illnesses for a bit. I've already set things in order, and an unveiling of the Fred Weasley Children's Ward is set for tomorrow, on our birthday. Harry, bless his soul, has already invested a huge amount of Galleons to the fund.

Yah, Sauadaraku, dengan segala kehormatan akan ulang tahun kita yang ke 21, aku merencanakan sesuatu yang spesial. Setiap tahun saat ulang tahun kita, daripada depresi berkabung atas dirimu, aku pergi ke Bangsal Anak-Anak St. Mungo untuk menghibur mereka agar mereka lupa akan penyakit mereka untuk sementara. Aku sudah mengatur semuanya,dam pembukaan Bangsal Anak-Anak Fred Weasley akan dilakukan besok, saat hari ulang tahun kita. Harry, terberkatilah jiwanya, sudah menginvestasikan Galleon dalam jumlah besar untuk modal.

The world will never be the same without you; I'll never be the same. I know you wouldn't want me to wallow in sadness forever, though, so I'm going to try as hard as I can to get back to my usual self. I expect that after the shock of the one year anniversary, I'll be able to begin the healing process.

Dunia takkan pernah sama lagi tanpamu; aku takkan pernah sama, meskipun aku tahu kau tak mau aku berkubang dalam kesedihan selamanya. Jadi, aku berusaha keras agar aku bisa kembali jadi diriku seperti biasa. Aku harap setelah setahun guncangan ini, aku akan bisa memulai proses penyembuhan.

I love you, Fred, and I miss you something terrible. The Wizarding World as a whole lost an amazing person, but our family has been hit hard. We're coping and staying as strong as we can.

Aku sayang kau, Fred, dan aku rindu adalah sesuatu yang mengerikan. Seluruh Dunia Sihir kehilangan seorang yang menakjubkan, tapi keluarga kita sangat terpukul. Kita mencoba mengatasi dan bertahan sekuat yang kita mampu.

You better have the most incredible prank set up for when I get up there! You've got time and the Marauders there to help you out. I won't take any excuses if your skills are rusty by the time I go to meet you!

Kau sebaiknya punya gurauan hebat saat aku menyusul kesana! Kau punya waktu dan Para Perampok ada disana untuk membantumu. Aku tak mau menerima alasan kalau kemampaunmu jadi tumpul saat aku bertemu denganmu!

Rest in peace, my brother, and Happy twenty-first Birthday!
Isirahat dalam damai, saudaraku, dan selamat ulang tahun ke 21!

Your other (better) half, (Separuh dirimu yang lain)
Gred ;D


P.S. Oi, if you see my ear up there, tell it I miss it too! You should try speaking into it. You never know; maybe it will work like a heavenly Extendable Ear! That'd be right wicked, it would!
P.S. oi, Kalau kau melihat telingaku disana, katakan padanya aku rindu! Kau harus coba bicara padanya. Kau takkan pernah tahu; mungkin saja itu akan bekerja seperti Telinga-Terjulur! itu pasti hebat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar