HERMIONE FACTS

Halo pemirsa Blogger, ini saya pos berbagai fakta mengenai Hermione Granger yang sudah saya edit, karena saya sadar sebelumnya postingan ini berantakan sekali, Hehe :D

Oke, tanpa basa-basi langsung aja baca faktanya ya !

•      Nama lengkap Hermione Granger adalah Hermione Jean Granger. Dia lahir pada 19 September 1979 dengan orang tua Caroline dan Henry Granger yang berprofesi sebagai dokter gigi di dunia Muggle. 
•   Pada usia sebelas tahun, Hermione mengetahui bahwa dia adalah penyihir dan kemudia ia masuk ke Sekolah Sihir Hogwarts. Hari pertama sekolah pada tanggal 1 September 1991. Dia sudah hampir dua belas tahun saat itu. 
•  Topi Seleksi serius mempertimbangkan untuk menempatkan Hermione di Ravenclaw selama Seleksi. Namun, akhirnya ia masuk asrama Gryffindor. 
•       Dia memiliki kucing peliharaan bernama Crookshanks, kucing jingga besar dengan wajah datar dan ekor sikat-botol. 
•       Dia diberkati dengan pikiran yang sangat brilian. Dia sangat baik dalam menghafal dan tahu banyak mantra. Inilah salah satu alasan mengapa ia dapat dengan mudah menemukan jalan keluar dari situasi sulit. Karena antusiasme dan bakat, banyak guru di Hogwarts menganggapnya cerdas. Namun Profesor Snape menyebut dirinya pamer. 
•       Hermione pertama kali bertemu Harry dan Ron di Hogwarts Express di tahun pertama mereka. Namun, mereka tidak langsung menjadi teman. Sekali waktu ketika Ron membuatnya menangis dan ia lari ke kamar mandi, Harry menyelamatkannya dari troll gunung yang bersembunyi di sana. Setelah insiden itu trio menjadi teman terbaik. 
•       Hermione sering membantu Neville Longbottom di kelas Ramuan yang sulit bagi Neville. 
•       Karena perencanaan Hermione yang matanglah, Harry dan Ron berhasil menemukan Horcrux. Tanpa dia, tidak akan pernah ada pakaian, obat-obatan, tenda atau kantong tidur, Jubah Gaib, buku referensi, pasokan Polijus dan telinga terjulur. Tanpa persiapan itu pasti tidak akan pernah ada informasi tentang cara menghancurkan Horcrux, setelah mereka menemukan satu. 
•       Ketika Hermione hendak melakukan perjalan mencari Horcrux, ia mengkhawatirkan keamanan orang tuanya ia pun memodifikasi ingatan orang tuanya sehingga mereka tidak akan ingat bahwa mereka memiliki seorang putri. Dia juga merelokasikan mereka ke Australia. Setelah Harry, Ron dan Hermione mengalahkan dan membunuh Lord Voldemort, Hermione mencari orang tuanya dan mengembalikan ingatan mereka. 
•   Dia akhirnya menikahi sahabatnya, Ron Weasley dan memiliki seorang putri, Rose dan putranya, Hugo.
•   Dia juga merupakan ibu baptis James Sirius Potter, putra  Harry dan Ginny Potter. 
•   Ketika Ron mengemukakan ide yang bijaksana untuk mengevakuasi para peri-rumah saat pertempuran Hogwarts, Hermione begitu terkesan dan ia pun mencium Ron. Ini adalah ciuman pertama mereka.

Fakta lain

1. Henry dan Caroline Granger mencoba untuk memiliki bayi selama bertahun-tahun setelah mereka menikah. Hingga akhirnya mereka menyerah. Namun, saat Caroline berusia tiga puluhan akhir ia hamil. Itu adalah kehamilan yang sulit karena mengharuskan dia untuk tetap di tempat tidur selama dua bulan terakhir sebelum melahirkan. Belum lagi, Henry berencana memberi nama anak mereka Michaelino, Claranessa, dan berbagai nama lain yang mengerikan yang dapat membuat Caroline mengamuk.

2. Selama masa istirahat itu, Henry terbiasa membacakan cerita. Sebagian besar merupakan cerita Shakespeare, terutama karena ia suka membaca berbagai bagian dalam suara yang mengerikan dan berdarah yang akan membuatnya tertawa. Bayi mereka lahir empat minggu lebih awal, pada pertengahan September bukan akhir Oktober, mereka pun menamainya Hermione, diambil dari salah satu pertunjukan favorit Henry.

3. Nama tengah Hermione seharusnya Jane, untuk mengingat mendiang nenek Caroline. Namun, petugas di rumah sakit salah mengeja nama, nama Hermione pun menjadi Hermione Jean. Jean adalah nama sempurna yang layak, sehingga mereka tidak susah-susah untuk memperbaikinya.

4. Hermione adalah anak yang ingin tahu, selalu mengamati dan mendengarkan dunia di sekelilingnya. Dia tidak menangis, yang membuat khawatir Caroline sampai Henry menemukan sebuah buku yang mengatakan bahwa semua bayi memiliki perilaku yang berbeda. Namun, ia jadi lebih santai ketika Hermione benar-benar berbicara, membuat suara bayi yang melegakan orang tuanya.

5. Hermione mencintai buku sejak usia dini. Sayangnya, dia tidak membaca begitu banyak seperti menikmati melihat gambar atau mempelajari kata-kata. Dia mendengar orang tuanya membicarakan fakta bahwa dia tidak membaca namun ketika dia berusia tujuh tahun, mereka lebih peduli. Dia ingin membaca, karena buku-buku dan kata-kata yang mempesona. 

6. Ketika ia mulai sekolah, dia belajar dengan cepat dan memiliki memori kuat. Dia tidak harus membaca buku untuk mengetahui jawaban, dan dia mencoba untuk menunjukkan orang-orang bahwa dia tidak bodoh dengan menanggapi dengan benar untuk pertanyaan sebanyak guru bertanya. Anak-anak lain tidak tahu bahwa dia tidak bisa membaca dengan baik, bahkan sekarang, dia selalu bilang ia sudah bisa membaca di usia lima tahun. 

7. Ia berusia 8 setengah tahun ketika dia mengambil sebuah buku dan mulai membaca seolah-olah dia mampu melakukannya. Untuk hari ini, dia tidak tahu mengapa dia berjuang begitu buruk dengan sesuatu yang terasa begitu alami padanya, dan dia mencoba untuk membawa buku setiap waktu untuk mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia dapat mengatasi rintangan hampir apapun jika dia fokus. Selain itu, dia mencintai kata-kata dan bagaimana mereka terbentuk untuk menciptakan pikiran dan informasi.

8. Dia tidak pernah benar-benar kehilangan sifat penasaran, meskipun ia jadi lebih terfokus pada buku setelah dia bisa membaca. Orangtuanya sangat senang karena itu berarti mereka tidak lagi pulang dari bekerja untuk menemukan pengasuh mencoba untuk menempatkan pemanggang kembali lagi.

9. Meskipun tidak banyak orang akan pernah menebak, Hermione suka bekerja dengan tangan - menghancurkan hal untuk belajar bagaimana mereka bekerja dan kemudian menempatkan mereka kembali utuh lagi. Itu salah satu alasan dia benar-benar menyukai merajut, karena dia mampu menciptakan topi dan syal tidak lebih dari benang longgar.

10. Ketika Hermione sembilan tahun, dia menyadari dia spesial. Tidak dalam cara orang tuanya katakan padanya setiap kali seseorang mengatakan sesuatu yang sangat kejam padanya, namun dengan cara yang tidak masuk akal baginya. Ada saat-saat ketika hal itu terjadi bahwa dia berpikir mungkin dia hanya membayangkan, tapi sekarang dia sudah cukup tua untuk mengetahui bahwa tidak semua anak bisa berubah menjadi berambut hijau seperti Frankie Stephen hanya dengan berpikir keras tentang suatu hal.

11. Menerima surat itu dari Hogwarts adalah sebuah momen penting baginya bahwa dia masih bisa mengingat detail yang paling tidak masuk akal. Saat itu hari Sabtu dan ibunya di dapur membuat biskuit dan kopi. Ayahnya menonton sepak bola di televisi, dan dia sedang membaca sebuah buku tentang sejarah Inggris. Burung hantu itu mengejutkan mereka semua, dan ia membaca surat itu dan kemudian hal-hal aneh menjadi masuk akal baginya. Bertahun-tahun kemudian, bau kopi dan biskuit memberikan perasaan nyaman hangat untuknya.

12. Minerva McGonagall adalah pernyihir pertama yang ditemuinya. Profesor McGonagall tiba tak lama setelah burung hantu dan bergumam tentang 'Albus' dan 'orang tua sabar' dalam cara yang membuat Hermione menggigit bibirnya menahan tawa. Orang tuanya berbicara dengan McGonagall. Ia menemukan dirinya terpesona dengan wanita ini dan dia tahu pada akhir pertemuan mereka bahwa dia ingin sang profesor tersenyum bangga padanya dengan cara yang guru lain tidak pernah lakukan.

13. Segala sesuatu tentang dunia sihir menakjubkan baginya. Meskipun sudah menjadi bagian dari dunia itu selama tujuh tahun, dia masih mendapati dirinya menganga pada pesona baru atau menatap dengan takjub pada Transfigurasi yang rumit.

14. Neville Longbottom adalah teman pertama yang dia miliki. Di kereta menuju Hogwarts, dia takut mati dan tidak tahu di mana dia akan menyesuaikan diri, atau jika akan seburuk sekolah lain di mana dia tidak pernah cocok. Tapi dia berjalan ke Neville yang kelihatan baik, dan tengah membutuhkan bantuan nya. Membantu orang adalah sesuatu yang selalu ia suka untuk dilakukan

15. Pertama kali dia bertemu Harry dan Ron dia tidak terkesan. Harry sama sekali tidak seperti yang ia bayangkam, dan Ron adalah anak kasar yang mengingatkan dia dengan Frankie Stephens. Namun, dia mencoba untuk bersikap baik dan menjadi teman mereka karena mereka terlihat lebih baik daripada kebanyakan siswa lain yang ia temui. Mendengar mereka mengolok-olok dan memperlakukan dia begitu buruk menyakiti lebih dari yang dia pernah mengatakan kepada mereka, bahkan bertahun-tahun kemudian. Dan, kadang-kadang ketika dia dalam suasana hati tertentu dan tidak bisa tidur, ia bertanya-tanya apa yang akan terjadi dalam hidupnya jika ia tidak diserang troll malam itu.

15a. Memori favoritnya dari Hogwarts, bahkan lebih dari menjadi Prefek, diberi Pembalik-Waktu, dan membantu menciptakan Laskar Dumbledore, adalah apa yang mereka sebut dengan Insiden Troll. Jika tidak karena Ron yang menjadi menyebalkan dan ketidakmampuannya untuk mengendalikan emosi, dia mungkin tidak akan pernah berteman dengan dua anak laki-laki yang berarti dunia baginya.

16. Tidak pernah ada pilihan baginya dalam hal memerangi dan membantu Harry. Dia mengandaikan kembali selama tahun pertama, dia membuat keputusan untuk berdiri di belakangnya tanpa menyadarinya, tapi itu terjadi begitu natural sehingga dia tidak bisa menghindarinya. Ada beberapa kali saat dia takut, ketika dia membiarkan keraguannya memakan pikirannya, tapi kalaupun ada sesuatu di dunia yang ia yakini penuh adalah Harry.

17. Membuat keputusan untuk memodifikasi ingatan Orang tuanya masih menghantui dirinya. Hermione mencintai orangtuanya, dan mereka juga mencintainya. Dia tahu kalau dia menjelaskan dan bertanya, mereka tidak pernah membiarkan dirinya menempatkan mereka di bawah pengaruh mantra dan mengirim mereka pergi. Itulah mengapa dia tidak bisa berbicara kepada mereka tentang hal itu. Kalau dia khawatir tentang mereka dia tidak akan pernah bisa fokus untuk membantu memenangkan perang. Mereka bisa menjadi sasaran, bahkan jika mereka pergi bersembunyi, karena dia bercerita tentang Harry dan Ron terlalu banyak pada mereka. Namun, dia tahu itu salah dan ia ketakutan jika mereka tahu tentang hal itu dan mereka tidak pernah bisa memaafkannya. 

18. Hermione telah meraskaan enam kali jatuh cinta sampai usianya delapan belas tahun. Orang pertama yang ia taksir ketika ia berusia dua belas, adalah Percy Weasley, karena Percy begitu pintar dan tahu jawaban atas hampir semua pertanyaan. Namun, perasaan ini memudar seiring waktu berlalu. Orang kedua yang ia taksir adalah Gilderoy Lockhart, meskipun ia menyangkal jika pernah dipertanyakan. Hermione pikir Gilderoy adalah orang yang pintar dan telah melakukan begitu banyak hal-hal menarik. Perasaan ini sangat cepat memudar. Orang ketiga yang ia taksir adalah seorang yang tidak akan pernah ia akui pernah ia taksir, Harry, saat itu dia empat belas tahun dan Harry tengah berhenti berbicara kepadanya dan ia menyadari betapa ia merindukan Harry menjadi bagian dari hidupnya. Yang ia Taksir keempat adalah Viktor Krum, tapi awalnya ia malu-malu hingga ia menyadari ada perasaan jauh lebih daripada ia pernah diharapkan. Setelah Viktor, ada Bill Weasley, yang menempati pikirannya musim panas sebelum ia berusia enam belas. Dia berani dan cerdas dan tidak memperlakukannya seperti beberapa anak-anak konyol. Lalu ada Ron, dan dia tidak benar-benar yakin ketika dia mulai naksir Ron. Suatu hari itu hanya tiba-tiba ada, seperti membaca.

19. Dia hanya mencium dua anak laki-laki dan yang satu adalah seorang yang mencoba untuk mencuri ciumannya. Ciuman pertamanya adalah dengan Viktor, ciuman manis setelah pesta dansa. Kedua juga dengan Viktor, meskipun itu lebih intens, tepat sebelum ia memintanya untuk mengunjunginya saat musim panas. McLaggen-lah  yang mencoba untuk mencuri ciuman selama pesta Natal Slughorn, namun akhirnya ia berhenti berusaha. Ciuman ketiganya adalah dengan Ron selama panasnya pertempuran. Dia tidak ingat sudah bergerak ke arah Ron atau telah menekan bibirnya kepada Ron. Bibirnya kesemutan setelah itu, dan Harry merona, sehingga dia tahu mereka berciuman.

20. Beberapa jam setelah Voldemort jatuh, dia merasa seperti dia tengah tidur sambil berjalan. Ada darah di lantai batu Hogwarts. Ada orang menangisi mereka yang hilang, yang lain menyerukan perang perayaan kemenangan, dan masih ada orang lain yang bingung dan tidak menentu seperti dirinya. Rasanya seperti seluruh hidupnya, bahkan jika itu hanya menjadi enam tahun terakhir, telah hidup untuk mencapai titik ini, untuk melihat mengakhiri Voldemort dan perang, untuk melihat Harry dan Ron hidup. Ini akhirnya berakhir, dan dia meninggalkan pertanyaan pada dirinya sendiri 'apa sekarang?' Dan ia benci menyadari bahwa dia tidak tahu jawabannya.