Harry James
Potter (lahir 31 Juli 1980 ) adalah seorang penyihir berdarah campuran dan
merupakan satu-satunya anak dari James Potter dan Lily Potter ( née Evans ),
dan salah satu penyihir paling terkenal di zaman modern. Seperti yang terbukti dalam
ramalan bahwa anak laki-laki yang lahir pada akhir Juli 1980 dapat mengalahkan
Voldemort dan ketika Voldemort mengetahuinya, ia berusaha untuk membunuh Harry
ketika berusia tiga bulansetelah membunuh orang tua Harry ketika mereka mencoba
untuk melindunginya. namun, ini baru permulaan. Usaha yang gagal untuk
mengalahkan Harry menyebabkan kekalahan pertama Voldemort dan akhir Perang
sihir Pertama. Salah satu konsekuensi dari perlindungan Lily adalah anaknya
harus dibesarkan oleh satu-satunya orang yang memiliki hubungan darah dengannya,
Petunia Dursley. Di tangan Petunia Harry tidak diterima, tidak terawat, tapi ia
bertahan hidup sampai ia berusia tujuh belas tahun.
Sebagai satu-satunya korban
yang dikenal mampu bertahan dari Kutukan Membunuh, Harry sudah menjadi terkenal
sebelum ia tiba di sekolah Hogwarts.
Di ulang tahunnya yang kesebelas Harry mengetahui
bahwa dia adalah seorang penyihir. Ia lalu masuk sekolah Hogwarts pada tahun
1991 dan diseleksi ke asrama Gryffindor. Selama di sekolah, Harry berteman baik
dengan Ronald Weasley dan Hermione Granger, ia juga menjadi Seeker Quidditch termuda
di abad ini hingga akhirnya menjadi kapten tim asramanya dan memenangkan dua
piala Quidditch. Ia bahkan menjadi lebih terkenal di tahun pertamanya karena
melindungi Batu Bertuah dari Voldemort dan menyelamatkan adik Ron Weasley,
Ginny, dari Kamar Rahasia di tahun keduanya. Tahun ketiganya, Harry akhirnya
mengetahui bapak baptisnya, Sirius Black, yang telah lama mendekam di penjara
Azkaban akibat kebohongan keji yang dilakukan sahabatnya. Pada tahun keempat,
Harry memenangkan Turnamen Triwizard, meskipun kompetisi itu berakhir dengan
tragedi kematian Cedric Diggory dan kembalinya Voldemort. Tahun ajaran
berikutnya, Harry mendirikan Laskar Dumbledore dan berjuang dalam Pertempuran Departemen
Misteri, di mana ia kehilangan walinya, Sirius Black, yang sudah menjadi figur
ayah baginya.
Harry
memainkan peran penting dalam banyak pertempuran lainnya dari Perang Sihir Kedua,
ia memburu dan menghancurkan Horcruxes Voldemort bersama Ron dan Hermione.
Selama Pertempuran Hogwarts, ia secara pribadi menyaksikan kematian Severus
Snape dan Fred Weasley, ia juga mengetahui bahwa Remus Lupin, Nymphadora Tonks,
Colin Creevey, dan banyak kawan lainnya telah jatuh juga. Dia menemui Voldemort
dan mengorbankan dirinya karena mengetahui itu adalah satu-satunya cara untuk
menghancurkan bagian jiwa Voldemort yang ada dalam dirinya. Dalam pengalaman
mendekati kematian setelah di kutuk Voldemort di hutan Terlarang, Dumbledore
memberikan Harry saran dan informasi latar belakang tentang Voldemort. Ketika
diberitahu ia bisa memilih untuk hidup atau untuk "melanjutkan",
Harry memilih untuk hidup, dan setelah ia terbangun ia dihadapkan dengan Voldemort
yang kemudian ia kalahkan.
Harry juga
terkenal karena menjadi satu-satunya Penguasa Kematian, setelah ia menyatukan
tiga Hallows.
Setelah
perang, Harry menjadi Auror dan menikah dengan Ginny Weasley. Mereka memiliki
tiga anak : James Sirius yang ia diberi nama sesuai dengan nama ayah kandung
dan ayah baptisnya, Albus Severus yang dinamai dari nama kedua Kepala Sekolah
Hogwarts dan Lily Luna , yang diberi nama dari ibu Harry dan teman baik Harry
dan Ginny, Luna Lovegood. Harry juga dipilih menjadi ayah baptis dari Teddy
Lupin. Dia menjadi Kepala Kantor Auror pada tahun 2007 dan kadang-kadang pergi
ke Hogwarts untuk memberikan materi tentang Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
KEHIDUPAN
AWAL
Keluarga Potter
adalah keluarga berdarah-murni yang tua serta kaya, dan Harry mewarisi banyak
kekayaan dari ayahnya James. Keluarga Potter berasal dari keluarga Peverell
melalui Ignotus Peverell, yang mewarisi Jubah Gaib kepada keturunannya. Keluarga
Potter memiliki hubungan dengan keluarga Gaunt yang merupakan keturunan dari
Cadmus. Dari Cadmus Batu Kebangkitan diwariskan ke keturunannya sebagai pusaka
keluarga dalam cincin.
Sebaliknya,
ibu Harry, Lily Evans adalah kelahiran Muggle, penyihir pertama dalam
keluarganya. Lily memiliki seorang kakak, Petunia, yang terpaksa untuk merawat
Harry bersama anaknya.
Karena
keluarga Potter adalah penyihir berdarah-murni, Harry mungkin memiliki
berhubungan dari ayahnya ke berbagai keluarga penyihir lain seperti Black,
Malfoy, keluarga Weasley dan Longbottom serta banyak keluarga darah murni
lainnya. Menurut pohon keluarga Black, Harry mungkin mungkin cucu Dorea Potter
née Black (menikah dengan Charlus Potter), yang berarti bahwa ia adalah sepupu
ketiga Bellatrix Lestrange, Sirius Black, dan bahkan istrinya Ginny Weasley,
dan sepupu ketiga dari Nymphadora Tonks.
Sementara
itu, kerabat dari ibu Harry yang diketahui adalah keluarga Evans dan Dursley.
KEHIDUPAN
SELANJUTNYA
Pada akhir
Perang Sihir Kedua, Harry menjadi Auror di Kementerian Sihir. Menteri sihir
baru, Kingsley Shacklebolt mengizinkan mereka yang telah berjuang dalam
pertempuran terakhir untuk menjadi Auror tanpa NEWT pada tahun 2007 dan Harry
menjadi kepala Kantor Auror termuda pada usia 27. Dia membantu untuk
mereformasi dan merevolusi Kementerian bersama dengan Ron Weasley, yang juga
menjadi Auror, dan Hermione Granger ,yang menduduki peringkat tinggi di
Departemen Penegakan Hukum Sihir. Pada kemudian hari, potret mereka bertiga
ditampilkan di Kartu Cokelat Kodok atas prestasi gemilang mereka.
Setelah perang, ia membantu merawat anak baptisnya, Teddy Lupin, sehingga memenuhi perannya, meski ayah baptisnya sendiri, Sirius Black, tidak pernah melakukannya. Pada tahun 2017, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley dan memiliki tiga anak : dua putra, James Sirius dan Albus Severus serta satu putri, Lily Luna. Pada September tahun itu , Harry dan Ginny membawa ketiga anak mereka ke Stasiun King’s Cross untuk melepas James dan Albus pergi ke Hogwarts. Di sana, mereka bertemu dengan Ron dan Hermione serta dua anak mereka yang menjadi keponakan Harry, Rose dan Hugo. Albus mengungkapkan kecemasannya kalau ia akan diseleksi ke asrama Slytherin, lalu Harry mengatakan kepadanya bahwa namanya diambil dari salah satu Kepala Sekolah Hogwarts yang seorang Slytherin dan merupakan "Orang paling berani yang pernah ia kenal", tak hanya itu, Harry juga meyakinkannya bahwa orang tuanya akan tetap bangga padanya tak peduli ke asrama mana ia akan dimasukkan, dan mengatakan kepadanya bahwa Topi Seleksi akan mempertimbangan kemauan siswa, yang memang terjadi pada dirinya sendiri ketika ia sedang diseleksi, rahasia yang tidak pernah ia bagi kepada anak-anaknya lain .
Harry memastikan bahwa potret Severus Snape digantung di kantor Kepala Sekolah di Hogwarts. Ia juga melakukan kunjungan sesekali ke sekolah untuk memberikan ceramah kepada siswa tentang Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Harry juga menirim kartu Natal kepada sepupunya Dudley Dursley dan keluarganya, dan kadang-kadang mengunjungi mereka, kunjungan yang tidak begitu disukai anak-anaknya. Harry juga berdamai dengan mantan saingannya, Draco Malfoy, sesuatu yang ayahnya dan teman-temannya tidak mampu lakukan dengan Severus Snape. Mereka memang sopan terhadap satu sama lain, namun, permusuhan sekolah mereka berarti bahwa mereka tidak akan pernah benar-benar menjadi teman-teman.
Setelah perang, ia membantu merawat anak baptisnya, Teddy Lupin, sehingga memenuhi perannya, meski ayah baptisnya sendiri, Sirius Black, tidak pernah melakukannya. Pada tahun 2017, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley dan memiliki tiga anak : dua putra, James Sirius dan Albus Severus serta satu putri, Lily Luna. Pada September tahun itu , Harry dan Ginny membawa ketiga anak mereka ke Stasiun King’s Cross untuk melepas James dan Albus pergi ke Hogwarts. Di sana, mereka bertemu dengan Ron dan Hermione serta dua anak mereka yang menjadi keponakan Harry, Rose dan Hugo. Albus mengungkapkan kecemasannya kalau ia akan diseleksi ke asrama Slytherin, lalu Harry mengatakan kepadanya bahwa namanya diambil dari salah satu Kepala Sekolah Hogwarts yang seorang Slytherin dan merupakan "Orang paling berani yang pernah ia kenal", tak hanya itu, Harry juga meyakinkannya bahwa orang tuanya akan tetap bangga padanya tak peduli ke asrama mana ia akan dimasukkan, dan mengatakan kepadanya bahwa Topi Seleksi akan mempertimbangan kemauan siswa, yang memang terjadi pada dirinya sendiri ketika ia sedang diseleksi, rahasia yang tidak pernah ia bagi kepada anak-anaknya lain .
Harry memastikan bahwa potret Severus Snape digantung di kantor Kepala Sekolah di Hogwarts. Ia juga melakukan kunjungan sesekali ke sekolah untuk memberikan ceramah kepada siswa tentang Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Harry juga menirim kartu Natal kepada sepupunya Dudley Dursley dan keluarganya, dan kadang-kadang mengunjungi mereka, kunjungan yang tidak begitu disukai anak-anaknya. Harry juga berdamai dengan mantan saingannya, Draco Malfoy, sesuatu yang ayahnya dan teman-temannya tidak mampu lakukan dengan Severus Snape. Mereka memang sopan terhadap satu sama lain, namun, permusuhan sekolah mereka berarti bahwa mereka tidak akan pernah benar-benar menjadi teman-teman.
PENAMPILAN
FISIK
Harry digambarkan
mirip sekali dengan ayahnya, memiliki rambut hitam pekat yang berantakan, tapi matanya
identik dengan ibunya, hijau dengan bentuk almond. Fisik Harry sebagai anak
laki-laki digambarkan kecil dan kurus dengan wajah tirus dan lutut menonjol,
karena buruknya perawatan di masa kecilnya. Namun, Harry terlihat mengabaikan
hal yang dideritanya itu, ia juga terlihat telah tumbuh seperti James. Harry
memakai kacamata berbingkai bulat, mirip dengan kacamata ayahnya. Selama waktu
berburu Horcruxes Voldemort, rambut hitam Harry tumbuh sepanjang bahu seperti
yang dijelaskan ketika ia melihat bayangannya di Malfoy Manor. Hal ini
disebabkan keasyikan dengan perburuan Horcruxes.
Dahi Harry yang ditutupi oleh rambut hitam acak-acakan terdapat bekas luka berbentuk seperti petir. Bekas luka itu akibat dari Kutukan Membunuh yang gagal dari Lord Voldemort ketika ia masih bayi. Luka ini terbakar menyakitkan setiap kali Voldemort berada di dekat Harry atau ketika Voldemort merasakan emosi yang sangat kuat, tapi rasa sakit ini berhenti setelah kematian Voldemort dan menjadi bekas luka biasa.
Harry juga memiliki bekas luka samar di punggung tangan kanannya yang tertulis "Saya tidak boleh berkata bohong" Bekas luka ini disebabkan karena detensi yang Harry terima dari Dolores Umbridge yang memaksa dia untuk menggunakan pena darah yang mengukir kata-kata ke punggung tangannya .
Selain itu, Harry memiliki bekas luka berbentuk oval di atas hatinya dimana Horcrux liontin menyengat kulitnya selama pertarungan dengan Nagini di rumah Bathilda Bagshot, Godric’s Hollow.
Dahi Harry yang ditutupi oleh rambut hitam acak-acakan terdapat bekas luka berbentuk seperti petir. Bekas luka itu akibat dari Kutukan Membunuh yang gagal dari Lord Voldemort ketika ia masih bayi. Luka ini terbakar menyakitkan setiap kali Voldemort berada di dekat Harry atau ketika Voldemort merasakan emosi yang sangat kuat, tapi rasa sakit ini berhenti setelah kematian Voldemort dan menjadi bekas luka biasa.
Harry juga memiliki bekas luka samar di punggung tangan kanannya yang tertulis "Saya tidak boleh berkata bohong" Bekas luka ini disebabkan karena detensi yang Harry terima dari Dolores Umbridge yang memaksa dia untuk menggunakan pena darah yang mengukir kata-kata ke punggung tangannya .
Selain itu, Harry memiliki bekas luka berbentuk oval di atas hatinya dimana Horcrux liontin menyengat kulitnya selama pertarungan dengan Nagini di rumah Bathilda Bagshot, Godric’s Hollow.
Harry memiliki
kulit yang bagus dan tidak pernah menderita jerawat.
KEPRIBADIAN
DAN SIFAT-SIFAT
Harry Potter
adalah orang yang sangat berani, setia, dan memiliki karakter yang luar biasa. Dia rela pergi menuju kematiannya
karena ia percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Pangeran
Kegelapan. Lord Voldemort juga pernah mengatakan Harry memiliki "kelemahan
untuk bersikap pahlawan" karena Harry sering berusaha keras dan mengambil
risiko besar untuk membantu orang lain, terutama orang yang dicintainya. Hal ini
pun dimanfaatkan oleh Voldemort pada tahun 1996 , ketika ia mengundang Harry ke
Departemen Misteri dengan membuatnya percaya bahwa walinya berada dalam bahaya
disana. Harry juga memiliki kemauan keras dan tidak takut berdiri untuk dirinya
sendiri. Kenyataan bahwa ia mampu melawan Kutukan Imperius menunjukkan bahwa ia
memiliki moral dan perasaan yang luar biasa kuat. Dumbledore pernah membuat
persamaan antara kualitas yang Salazar Slytherin cari dari murid-murid dengan
ciri-ciri Harry, tapi ia juga mengatakan bahwa pilihan Harry untuk tidak
menarik sifat-sifat itulah yang benar-benar menunjukkan siapa dirinya
sebenarnya.
Harry sering
mengutamakan kepentingan teman-temannya seperti yang ditunjukkannya saat bagaimana
ia mengakhiri hubungannya dengan Ginny Weasley karena kekhawatiran akan nasib
Ginny, meskipun bersama dengan Ginny adalah salah satu hal terbaik yang pernah
terjadi pada Harry. Harry sangat mempercayai bahwa teman-temannya tidak akan
mengkhianatinya demi Voldemort, meski Harry tahu seorang temanlah yang telah
mengkhianati orang tuanya demi Voldemort.
Ketika
walinya dibunuh oleh Bellatrix Lestrange, Harry menyerang Bellatrix dengan
penuh amarah akan dukanya dan bahkan, Harry berusaha untuk menggunakan Kutukan
Cruciatus pada Bellatrix. Harry juga menyerang Severus Snape setelah Snape membunuh
Albus Dumbledore. Ini menunjukkan satu-satunya hal yang membuat Harry menantang
seseorang berduel adalah karena orang itu melukai seseorang yang dicintainya.
Ini juga menunjukkan keberanian Harry, karena Harry menyadari bahwa Snape dan
Bellatrix adalah dua dari penyihir terbesar dari zamannya, tetapi ia tetap tidak
ragu-ragu untuk melawan mereka setelah membuatnya tersakiti.
Namun, Harry juga dituduh arogan, khususnya oleh Severus
Snape dan ia juga bisa menjadi pemarah dan impulsif. Hal ini terkadang bisa membuat dia kasar kepada figur otoritas, seperti
Profesor Snape dan Menteri Sihir Rufus Scrimgeour, dan mudah marah dengan
teman-temannya. Sebaliknya, Dumbledore menyatakan bahwa banyak guru mengatakan
dia sangat rendah hati dan menyenangkan. Harry juga sering terlihat kemurungan
selama masa remaja, meskipun mungkin ini adalah hasil dari stres emosional dan segala
masalah yang ia alami selama periode ini.
Harry memiliki kecerdasan intuitif yang memungkinkan dia untuk membuat teori yang bertentangan dengan kecerdasan logis dari Hermione. Misalnya, Harry meramalkan kebenaran tentang Relikui Kematian sebelum Hermione menerimanya dan meskipun Harry pintar, dia tidak memiliki rasa ingin tahu akan pengetahuan, ia pun jarang berusaha dalam mengerjakan pekerjaan sekolah misalnya, ia mengandalkan catatan dari "Pangeran Berdarah-Campuran" dalam tahun keenamnya di kelas Ramuan daripada meluangkan waktu untuk belajar dan biasanya ia baru melakukan usaha terbaiknya ketika ujian praktek dibanding saat ujian teori. Ini mungkin akibat dari tumbuh dewasa dengan keluarga Dursley.
Harry memiliki kecerdasan intuitif yang memungkinkan dia untuk membuat teori yang bertentangan dengan kecerdasan logis dari Hermione. Misalnya, Harry meramalkan kebenaran tentang Relikui Kematian sebelum Hermione menerimanya dan meskipun Harry pintar, dia tidak memiliki rasa ingin tahu akan pengetahuan, ia pun jarang berusaha dalam mengerjakan pekerjaan sekolah misalnya, ia mengandalkan catatan dari "Pangeran Berdarah-Campuran" dalam tahun keenamnya di kelas Ramuan daripada meluangkan waktu untuk belajar dan biasanya ia baru melakukan usaha terbaiknya ketika ujian praktek dibanding saat ujian teori. Ini mungkin akibat dari tumbuh dewasa dengan keluarga Dursley.
Barty Crouch Jr (yang menyamar sebagai Alastor Moody)
mengatakan bahwa Harry memiliki sifat mandiri dan ego yang tinggi karena Harry
menolak diberi bantuan mengenai masalah bernapas di bawah air selama satu jam,
yang perlukannya untuk tugas kedua yang berlangsung di Danau Hitam. Harry juga
tampaknya memiliki sedikit kepribadian obsesif, sifat yang sama dengan musuhnya,
Lord Voldemort. Dia bisa jadi jahil dan sering terlibat dalam hal-hal yang
tidak menjadi urusan baginya. Selama tahun keenam misalnya, Harry menjadi
sangat sibuk mencari tahu apa yang Malfoy lakukan di waktu luangnya.
Kekuatan terbesar Harry adalah kemampuannya untuk merasakan
cinta, walaupun ia memiliki masa kecil yang menyedihkan. Harry sangat setia dan
protektif terhadap orang yang dicintainya dan cinta itulah yang membuatnya
mampu melawan Voldemort. Harry bahkan mengklaim bahwa dia merasa kasihan pada Voldemort
karena ketidakmampuannya untuk merasakan atau memahami cinta.
Albus Dumbledore mengatakan Harry adalah anak yang baik, penuh kasih dan rasa hormat. Hal ini ditunjukkan saat ia membebaskan Dobby dari keluarga Malfoy dan dengan membela Muggle -Muggle, darah campuran, dan keturunan campuran, seperti Hagrid. Hal ini mungkin disebabkan oleh masa kecilnya di mana keluarga Dursley merampas kasih sayang dan mendiskriminasi dirinya karena kemampuan sihirnya. Harry juga bukan orang yang kejam dan ia tidak pernah membahayakan siapa pun. Ia jarang memulai duel karena dirinya sendiri. Bahkan setelah Bellatrix Lestrange telah membunuh ayah baptisnya, Harry tetap saja gagal untuk melemparkan kutukan Crutiatus pada Bellatrix karena amarah dan niat Harry masih kurang kuat untuk melakukannya. Namun, Harry pernah menggunakan Kutukan Cruciatus pada Amycus Carrow setelah ia meludahi dan menghina Minerva McGonagall. Selain itu, ia juga pernah menyelamatkan Peter Pettigrew dari Sirius Black dan Remus Lupin. Meskipun tidak dilakukan karena alasan kemanusiaan, melainkan karena memori ayahnya.
Remus Lupin pernah mencatat bahwa Harry memiliki naluri yang sangat baik dan hampir selalu benar, seperti ketika ia menolak untuk mengizinkan Lupin menemaninya sehingga ia meninggalkan istri dan anaknya di rumah dan menyadari bahwa Ron yang dimaksudkan untuk menghancurkan liontin Slytherin.
Dalam beberapa hal, Harry bisa jadi sangat menakutkan terhadap orang-orang seperti Gilderoy Lockhart, Mundungus Fletcher, Hermione Granger dan Ron Weasley. Hal ini terlihat ketika Harry marah atau jengkel atau ketika ia berada dalam mood yang buruk, teman-teman Harry biasanya membalas nada marah Harry dengan nada yang tenang. Satu-satunya orang yang tampaknya tidak takut ketika dia marah (selain guru dan figur otoritas lain dalam hidupnya) adalah Ginny Weasley.
Harry tampaknya memiliki memori yang bagus dan panjang, karena ia masih ingat naik sepeda motor ke Privet Drive dengan Hagrid ketika dia bayi dan bisa mengingat kematian ibunya dan tawa Voldemort ketika peristiwa itu terjadi.
Harry tidak digambarkan sering berkata sarkastik atau lelucon seperti sahabatnya Ron, Harry sering ditampilkan garing dan humor serta sarkastis jarang. Misalnya, ketika ia tahu bahwa Hermione Granger mengambil dua belas OWL , dia bertanya apakah Hermione berencana untuk makan atau tidur tahun itu. Humor ini jadi jadi lebih tajam bila Harry katakan pada orang yang tidak ia suka, seperti ketika ia diancam oleh Draco Malfoy dan kroni-kroninya setelah Pertempuran Departemen Misteri, Harry mengatakan "Menghadapi kalian bertiga hanya pemanasan dibandingkan dengan Lord Voldemort". Ketika ia pertama kali bertemu Crookshanks, Harry berkomentar bahwa Crookshanks adalah "Kucing yang sangat besar atau harimau kecil".
Albus Dumbledore mengatakan Harry adalah anak yang baik, penuh kasih dan rasa hormat. Hal ini ditunjukkan saat ia membebaskan Dobby dari keluarga Malfoy dan dengan membela Muggle -Muggle, darah campuran, dan keturunan campuran, seperti Hagrid. Hal ini mungkin disebabkan oleh masa kecilnya di mana keluarga Dursley merampas kasih sayang dan mendiskriminasi dirinya karena kemampuan sihirnya. Harry juga bukan orang yang kejam dan ia tidak pernah membahayakan siapa pun. Ia jarang memulai duel karena dirinya sendiri. Bahkan setelah Bellatrix Lestrange telah membunuh ayah baptisnya, Harry tetap saja gagal untuk melemparkan kutukan Crutiatus pada Bellatrix karena amarah dan niat Harry masih kurang kuat untuk melakukannya. Namun, Harry pernah menggunakan Kutukan Cruciatus pada Amycus Carrow setelah ia meludahi dan menghina Minerva McGonagall. Selain itu, ia juga pernah menyelamatkan Peter Pettigrew dari Sirius Black dan Remus Lupin. Meskipun tidak dilakukan karena alasan kemanusiaan, melainkan karena memori ayahnya.
Remus Lupin pernah mencatat bahwa Harry memiliki naluri yang sangat baik dan hampir selalu benar, seperti ketika ia menolak untuk mengizinkan Lupin menemaninya sehingga ia meninggalkan istri dan anaknya di rumah dan menyadari bahwa Ron yang dimaksudkan untuk menghancurkan liontin Slytherin.
Dalam beberapa hal, Harry bisa jadi sangat menakutkan terhadap orang-orang seperti Gilderoy Lockhart, Mundungus Fletcher, Hermione Granger dan Ron Weasley. Hal ini terlihat ketika Harry marah atau jengkel atau ketika ia berada dalam mood yang buruk, teman-teman Harry biasanya membalas nada marah Harry dengan nada yang tenang. Satu-satunya orang yang tampaknya tidak takut ketika dia marah (selain guru dan figur otoritas lain dalam hidupnya) adalah Ginny Weasley.
Harry tampaknya memiliki memori yang bagus dan panjang, karena ia masih ingat naik sepeda motor ke Privet Drive dengan Hagrid ketika dia bayi dan bisa mengingat kematian ibunya dan tawa Voldemort ketika peristiwa itu terjadi.
Harry tidak digambarkan sering berkata sarkastik atau lelucon seperti sahabatnya Ron, Harry sering ditampilkan garing dan humor serta sarkastis jarang. Misalnya, ketika ia tahu bahwa Hermione Granger mengambil dua belas OWL , dia bertanya apakah Hermione berencana untuk makan atau tidur tahun itu. Humor ini jadi jadi lebih tajam bila Harry katakan pada orang yang tidak ia suka, seperti ketika ia diancam oleh Draco Malfoy dan kroni-kroninya setelah Pertempuran Departemen Misteri, Harry mengatakan "Menghadapi kalian bertiga hanya pemanasan dibandingkan dengan Lord Voldemort". Ketika ia pertama kali bertemu Crookshanks, Harry berkomentar bahwa Crookshanks adalah "Kucing yang sangat besar atau harimau kecil".
Harry tidak
pernah mencari kekuasaan dan ia puas dengan kehidupan normal, tetapi ketika
situasi menyebabkannya mendapatkan kekuasaan, seperti ketika ia, Ron dan
Hermione tahu upaya pencurian Batu Bertuah oleh Voldemort dan Quirrell atau
saat ia menjadi guru/pemimpin Laskar Dumbledore, Harry telah menunjukkan
kemampuan kepemimpinannya, sampai-sampai Dumbledore berkata bahwa Harry adalah
seorang pemimpin yang lebih baik dari dia karena Harry tidak pernah mencari
kekuasaan untuk dirinya sendiri, melainkan ia harus menjadi pemimpin di luar kemauannya,
tapi meski begitu ia melakukannya dengan baik.
Selama masa
mudanya Harry cenderung melihat moralitas sebagai hal yang utama seperti ketika
ia hendak di seleksi. Harry menganggap asrama Slytherin jahat dan menjadi
musuh-musuhnya, sedangkan Gryffindor, Ravenclaw dan Hufflepuff adalah sekutu. Pemikiran
ini bisa disebabkan oleh statusnya sendiri sebagai Gryffindor, dan banyak dari
anak-anak Slytherin yang ditemuinya, seperti Lord Voldemort, Draco Malfoy, dan
Severus Snape adalah musuh besar selama remaja. Selain itu, banyak dari
teman-temannya, seperti Ron, Hermione, Dumbledore, dan Hagrid yang sesama
Gryffindor. Namun, pemikiran ini terkikis saat ia tumbuh dewasa karena ia
bertemu dua teman di Slytherin, seperti Horace Slughorn dan Snape, dan musuh di
antara asrama lainnya, seperti Peter Pettigrew (sesama Gryffindor) dan Quirinus
Quirrell (dari Ravenclaw). Pada tahun 2017, Harry menjadi leboh toleran
terhadap seleksi asrama, ia mengatakan pada anaknya yang lebih muda, Albus
Potter bahwa "Tidak masalah bagi kami jika Albus diseleksi ke Slytherin
atau Gryffindor”. Harry juga menghibur putrinya, Lily, ketika
putrinya marah tentang tidak akan pergi Hogwarts di tahun 2017. Ia juga
memastikan anaknya yang lebih tua, James tidak menjahili adiknya, Albus.
KEMAMPUAN
SIHIR
Harry menyadari dan membuktikan dirinya sebagai penyihir yang
sangat berbakat dan kuat. Dia menguasai tongkat yang terbuat dari hawthorn,
yang dikenal sulit ditaklukkan dan Ia menunjukkan kemampuannya dengan sapu, ia
mampu menghasilkan Patronus korporeal pada usia yang sangat muda dan selamat dari
pertempuran dengan Lord Voldemort.
- Cinta: kekuatan terbesar Harry dari semuanya adalah kemampuan untuk mencintai, meskipun dibesarkan oleh keluarga yang memperlakukan tanpa kasih sayang, Harry ternyata memiliki cinta yang sangat kuat. Kasih sayang Harry bagi teman-temannya membuat ia tidak memerhatikan kebahagiaannya sendiri ketika teman-temannya berada dalam bahaya dan menempatkan dirinya dalam bahaya berkali-kali untuk melindungi mereka. Kemampuan Harry untuk mencintai juga melindungi membantunya pada beberapa peristiwa, seperti ketika ia mengalahkan Quirrell dengan membuat kulitnya terbakar (karena perlindungan magis dari pengorbanan ibunya), Harry juga mampu menghasilkan Patronus yang dapat mengusir banyak Dementor pergi.
- Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam : Harry sangat mahir dalam Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, ia menguasai semua mantra, seperti ; Mantra Bius, mantra pelucutan senjata, Mantra Perintang, Kutukan ikat-tubuh-sempurna, dan Kutukan Reduktor. Bahkan, Mantra Bius Harry begitu kuat sehingga lawan dapat tersingkir jika mereka terkena mantra itu secara langsung. Dia juga terampil membela diri terhadap makhluk gelap seperti; Grindylow, Red Cap, Hinkypunk, boggart, Erklings, dan Dementor. Pada tahun ketiga, ia adalah satu-satunya siswa yang berhasil melewati ujian akhir tahun sempurna yang merupakan rintangan yang berisi beberapa makhluk tersebut. Pada tahun kelima McGonagall juga menyatakan bahwa Harry telah mencapai nilai tinggi pada semua tes Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Harry telah mengalahkan Hermione dalam dua dari tiga ujian Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam mereka, Hermione hanya mengalahkan Harry pada ujian tahun pertama mereka. Selama OWL Pemeriksaan Profesor Tofty (Wizarding Examinations Authority) menyatakan kegembiraannya pada kemampuan Harry dalam Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, yang kemudian terbukti ketika ia mendapat ' Outstanding ' dalam OWL Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, sesuatu yang bahkan Hermione tidak mampu capai. Pada tahun 1996, Ron Weasley menyatakan bahwa ia tidak heran Harry menjadi yang paling atas di kelas PTIH. Harry segera menjadi Auror setelah Perang sihir Kedua yang memerlukan keahlian tinggi dalam sihir pertahanan. Harry juga telah mengembangkan tingkat resistensi tinggi terhadap Kutukan Imperius, seperti yang ditunjukkannya ketika Barty Crouch Jr (menyamar sebagai Alastor Moody) melempar kutukan Imperius pada Harry dan oleh Voldemort sendiri pada tahun 1995.
- Duelling : Meskipun usianya masih muda , Harry termasuk penyihir yang terampil duel, ia mampu mengalahkan Pelahap Maut sendirian dan bahkan bertahan di beberapa pertemuannya dengan Lord Voldemort. Dia akhirnya mengalahkan Voldemort dengan menjadi master dari Tongkat Elder. Dalam Perang Sihir Kedua , ia mampu melumpuhkan Pelahap Maut yang jauh lebih berpengalaman dan selama Pertempuran Departemen Misteri, dia adalah satu-satunya dari enam anggota LD yang tidak terluka dan bersama dengan Albus Dumbledore dan Remus Lupin, ia menjadi satu-satunya pejuang di pihak mereka yang selamat dari pertempuran tanpa cedera fisik dan pada waktu itu ia telah mengalahkan Lucius Malfoy dan telah mengalahkan Antonin Dolohov dua kali. Kemudian, dalam pertempuran yang sama, ia mampu bertahan sendiri melawan Bellatrix Lestrange, Pelahap Maut yang paling kuat. Pada tahun 1997, Harry mengalahkan Yaxley, Fenrir Greyback, dan Amycus Carrow. Dia berjuang melawan beberapa Pelahap Maut dalam Pertempuran Tujuh Potters , dan mampu menghindari cedera di Pertempuran Hogwarts (memastikan agar kepemilikan Tongkat Sihir Elder tidak berpindah tangan dari dia). Harry memiliki gaya duel agresif, ia juga sering terlihat mengejek lawan-lawannya dan membuat mereka untuk berbicara panjang lebar, sehingga membangkitkan kemarahan mereka sehingga membuat mereka jadi ceroboh, dan memberi Harry waktu untuk menyusun strategi. Harry terampil dalam Mantra Pelucutan Senjata dan ia menggunakannya terlalu sering sehingga dianggap menjadi ciri khasnya oleh Pelahap Maut. Penggunaan Mantra Pelucutan Senjatanya yang pali diingat adalah ketika ia membentuk Priori Incantatem dengan Voldemort dan ketika ia akhirnya membunuh Pangeran Kegelapan. Pada usia tujuh belas Harry menjadi Auror dan pada tahun 2007, ia sudah menjadi Kepala Kantor Auror.
- Ilmu Hitam : Harry adalah salah satu dari beberapa Penyihir baik yang mahir dalam Ilmu Hitam. Harry tahu kutukan sederhana seperti ; Kutukan Pengunci Kaki , Kutukan Furnunculus, Kutukan Pemukul Mundur dan Kutukan Melofors, Harry juga bisa menggunakan mantra yang lebih kuat seperti Kutukan Peledak. Dia juga mampu melemparkan kutukan-kutukan yang ada dibuku Pangeran Berdarah-Campuran dengan sempurna. Harry bahkan menggunakan beberapa Kutukan Tak Termaafkan, seperti Kutukan Imperius pada Travers dan goblin Bogrod selama menyusup ke dalam Bank Penyihir Gringotts tahun 1998 serta kutukan Cruciatus pada beberapa kesempatan namun, upaya pertama yang sukses ialah pada tahun 1998 melawan Amycus Carrow.
- Terbang : Harry juga mewarisi bakat ayahnya untuk terbang dan dalam Quidditch, seperti yang ditunjukkannya di tahun pertama dan membuatnya menjadi Seeker yang handal dan Seeker Temuda di zaman modern ini. Terbang adalah bakat sihir pertama yang ia temukan. kemampuan terbang Harry yang luar biasa membantu ketika dia harus menangkap Kunci Bersayap untuk melewati tantangan Profesor Flitwick di kamar penyimpanan Batu Bertuah dan juga membantu dia di Turnamen Triwizard (di mana ia harus mencuri telur emas dari Naga Ekor-Berduri Hungaria), dan selama Pertempuran Hogwarts di mana ia berhasil menyelamatkan diri dari kutukan api Fiendfyre di Kamar Kebutuhan.
- Parselmouth : Karena Harry memiliki sepotong jiwa Voldemort di dalam dirinya, Harry mampu berbicara dan memahami Parseltongue selama tahun 1981-1998. Setelah bagian jiwa Voldemort hancur Harry kehilangan kemampuan ini.
- Melihat ke dalam pikiran Voldemort : Juga karena potongan jiwa Voldemort, Harry bisa melihat ke dalam pikiran Voldemort dan melihatnya terus dari waktu ke waktu. Dia kadang-kadang menggunakan kemampuan ini untuk memantau apa yang Voldemort lakukan. Namun, itu merupaka kemampuan berbahaya untuk dimiliki juga seperti yang terjadi di tahun 1995 dimana Voldemort pernah menggunakannya untuk menanamkan visi palsu dalam pikiran Harry tentang Sirius Black yang disiksa, yang sebenarnya merupakan jebakan untuk memancing Harry ke Departemen Misteri. Selain itu, karena hubungan mereka, Harry bisa merasakan rasa sakit di bekas lukanya setiap kali dia dan Voldemort berdekatan atau ketika Voldemort merasakan emosi negatif yang kuat. Seperti Harry yang kehilangan kemampuan untuk Parseltongue, ia mungkin kehilangan kemampuan ini juga ketika fragmen jiwa Voldemort dalam dirinya hancur.
- Master of Death : Harry menguasai ketiga Hallows dan ia menerima kematiannya sendiri. Pertama, ia mewarisi Jubah Gaib dari ayahnya , James. Kemudian, ia mewarisi Batu Kebangkitan dari Dumbledore, yang ada di dalam Snitch. Akhirnya, ia memenangkan Tongkat Elder dari Draco Malfoy selama penyekapan di Malfoy Manor. Ketiganya secara tidak langsung digunakan Harry di Hutan Terlarang, ia mengenakan Jubah, menggunakan batu dan sedang bersiap-siap untuk dibunuh oleh tongkat sihir yang telah ia menangkan. Jubah gaib adalah pusaka keluarga yang berharga, sementara batu kebangkitan hilang di hutan dan tongkat Elder kembali ke makam Dumbledore.
- Ramuan : Kemampuan Ramuan Harry tampaknya menjadi lebih baik karena ia mampu mencapai 'Melebihi harapan' pada ujian OWL nya. Dia juga merupakan satu dari dua belas siswa yang mampu mencapai nilai kelulusan untuk mengambil NEWT ramuan. Kemampuan Harry meningkat pesat selama tahun keenamnya ketika ia menjadi pemilik buku Ramuan tua yang telah direvisi oleh Pangeran Berdarah-Campuran (Severus Snape). Namun, penggunaan buku ini dianggap sebagai kecurangan oleh Hermione dan ketika Harry dipaksa untuk menyembunyikannya, kemampuan ramuan Harry menurun. Tetapi, meskipun tanpa buku Pangeran Berdarah-Campuran, ia masih mampu melakukan pekerjaan yang cukup layak pada di kelas Slughorn. Perlu dicatat bahwa Harry tidak punya masalah dengan ramuan sama sekali, asalkan Snape tidak ada.
- Transfigurasi : Harry mampu maju ke tingkat NEWT, dia mencapai 'Melebihi harapan' di ujian OWL nya yang menunjukkan kemampuannya dalam pelajaran ini. Dia mampu melakukan Sihir Transfigurasi tingkat lanjut. Pada tahun keenam , ia menyihir tali dan air. Ia juga bisa menghilangkan benda yang merupakan salah satu mantra paling rumit yang diujikan di ujian Tingkat Sihir Umum. Pada tahun 1995 dia menghilang seluruh iguana dan pada tahun 1997 seekor ular yang melintas di jalannya. Dia juga dapat mengubah benda ke benda lain. Dia juga cukup terampil untuk melakukan Transfigurasi manusia yang dikenal sangat sulit, dia membuktikan hal ini pada tahun 1996 di kelas Transfigurasi di mana ia berhasil mengubah warna alisnya menjadi kuning cerah. Minerva McGonagall sendiri memuji kemampuan Transfigurasi Harry.
- Charms : Harry pandai dalam pelajaran ini, ia mencapai 'Melebihi Harapan' di Mantra dan dapat melanjutkannya ke tingkat NEWT. Harry sering menggunakan Mantra Panggil dan berhasil, ia juga sesekali memasang mantra perlindungan yang dilakukan Hermione selama berburu Horcrux dan ia mampu melemparkan Mantra Confundus. Harry menunjukkan kemampuan mengesankan dengan Mantra Pelindung, melebihi kemampuan dari kebanyakan karyawan Kementrian, Mantra Pelindungnya begitu kuat sehingga mampu menangkis kutukan dari Lord Voldemort sendiri. Harry juga bisa melakukan sihir yang lebih sederhana seperti ; Mantra Cahaya Tongkat Sihir, Mantra Pengubah Warna, Mantra Mengisi ulang, dan berbagai mantra lain. Di bawah pengajaran Remus Lupin, Harry mampu menyihir Patronus korporeal di tahun ketiga ( dengan bentuk rusa ) yang merupakan prestasi yang luar biasa dan bukti lain dari bakatnya mengingat bahwa banyak penyihir dewasa yang tidak mampu melakukannya.
- Sihir Penyembuhan : Harry mampu menyihir mantra penyembuhan. Dia mengobati bibir Demelza Robins yang cedera saat Quidditch pada tahun 1996. Ia juga mampu menyihir mantra penyembuhan untuk membersihkan darah kering dari luka pendarahan.
- Apparition : Harry telah mendapatkan lisensi untuk Apparate, dan ia jadi sering menggunakan kemampuannya ini selama tahun 1998, ketika ia harus berApparate secara tiba-tiba karena keadaan yang mendesak atau saat ia membawa orang lain, seperti yang ia tunjukkan di tahun 1997 saat ia harus membawa Dumbledore yang melemah berapparate dari Gua di Pinggir laut ke Hogsmeade, meskipun saat itu ia belum terlalu berpengalaman. Harry mengatakan ia tak menyukai sensasi saat berapparate.
- Sihir Non-verbal : Selama tahun 1997 dan 1998 Harry mulai menggunakan mantra non - verbal dan menjadi cukup ahli dalam hal itu ketika Snape tidak mengganggunya. Adapun ketika masih di bawah umur Harry pernah melakukan sihir nonverbal secara tak sengaja tentunya, ketika ia menyebabkan kaca jendela kandang ular di kebun binatang menghilang di tahun 1991 dan lagi pada tahun 1993 ketika ia menggelembungkan bibinya Marge Dursley.
- Pemeliharaan Satwa Gaib : Harry mencapai 'Melebihi harapan' dalam ujian OWL nya, ia telah menunjukkan lebih dari satu kesempatan bahwa ia memiliki keterampilan yang baik dalam menangani berbagai macam makhluk ajaib. Sebagai contoh, ia adalah yang pertama di kelasnya yang mampu menjinakkan Hippogriff yang dilakukannya dengan sangat baik. Harry pun berteman dengan Hippogriff, Buckbeak, sampai-sampai Buckbeak membela dia ketika dia dalam bahaya. Dia juga telah menunjukkan bahwa ia cukup kompeten dalam berurusan dengan naga. Hal ini ditunjukkan ketika ia mampu membantu Hagrid merawat bayi naga, Norbert, mengakali Naga Ekor-Berduri Hungaria di Turnamen Triwizard dan menjinakkan naga setengah-buta saat melarikan diri dari Gringotts dengan terbang keluar di punggungnya. Dia juga salah satu penyihir yang mampu melihat Thestral dan tidak mengalami kesulitan saat menungganginya pada bulan Juni 1996. Harry juga baik dengan peri-rumah, ia berteman dengan peri-rumah Dobby dan akhirnya membebaskan Dobby yang membuat peri kecil itu begitu setia dan memberikan hidupnya untuk menyelamatkan Harry. Harry juga mendapatkan rasa hormat dan loyalitas dari Kreacher, sebuah hal yang sulit didapatkan mengingat Harry tidak menganut paham Darah-Murni seperti Kreacher.
- Herbologi : Harry melanjutkan Herbologi ke tingkat N.E.W.T. Dia mencapai 'Melebihi harapan' dalam ujian OWL nya. Pada tahun 1998 Harry mampu mengenali tanaman Snargaluff di rumah Lovegood. Dia juga memiliki pengetahuan tentang tanaman seperti ; Jerat Setan, Gillyweed, Venomous Tentacula, dan Geranium bertaring dari pengalamannya.
- Astronomi : Meskipun Harry tidak begitu baik dalam Astronomi, Harry bisa lulus ujian OWL nya dengan nilai ' Acceptable '. Tidak diketahui apakah ia dapat maju ke kelas NEWT atau tidak.
- Fleksibilitas Tongkat Sihir : Harry bisa menggunakan tongkat Hermione, setelah tongkatnya sendiri patah selama Serangan di Godric Hollow pada tahun 1997. Dia mampu menggunakan beberapa mantra dengan tongkat itu, meskipun ia tidak memenangkan kesetiaan tongkat Hermione. Ia juga mendapatkan kesetiaan tongkat Draco Malfoy, Tongkat Elder, dan Voldemort karena Harry telah mengalahkan tuan sebelumnya.
- Keterampilan detektif : Harry bersama dengan Ron dan Hermione, juga seorang penyelidik berbakat. Selama di sekolah, trio ini memiliki bakat untuk memecahkan misteri yang sulit dan menemukan kebenaran dengan Hermione yang umumnya mencari informasi latar belakang dan menarik gambaran Harry akan peristiwa yang terjadi. Pada tahun pertamanya Harry menemukan kebenaran tentang Batu Bertuah dan menyelamatkannya dari Voldemort. Selama enam tahun kedepan Harry dapat memecahkan misteri Kamar Rahasia dan mengetahui Sirius tidak bersalah dan Pettigrew-lah yang berkhianat, ia juga menemukan kebenaran tentang ramalan, dan memburu serta menghancurkan semua Horcruxes Voldemort menggunakan keterampilan deduktif yang luar biasa. Keterampilan deduktif Harry juga memungkinkan dia untuk mengungkap misteri Relikui Kematian dan menguasai tiga dari mereka. Harry juga memiliki mata tajam untuk menangkap detail karena ia bisa mengatakan bahwa Luna Lovegood tidak pulang selama berminggu-minggu dengan melihat keadaan kamarnya dan ia menjadi curiga ketika Dobby mengungkapkan bahwa ia mengetahui bahwa Harry tidak mendapatkan surat apapun pada musim panas tahun 1992. Kecerdasannya memungkinkan dia secara intuitif tahu bahwa Draco Malfoy telah dicap dengan Tanda Kegelapan meskipun tidak ada bukti kuat, lalu bahwa Malfoy menggunakan Kamar Kebutuhan sebagai bengkel dan bahwa ia menyuruh Crabbe dan Goyle meminum Ramuan Polijus untuk menyamar sebagai perempuan agar tidak dicurigai saat menjaga di luar Kamar Kebutuhan.
- Akal : Harry menunjukkan kemampuan akalnya dalam berbagai situasi. Pada tahun pertama Harry mengelabui Peeves dengan Bloody Baron agar Peeves menjauh dari lantai tiga malam itu sehingga ia tidak akan menganggu pencarian mereka untuk menyelamatkan Batu Bertuah. Pada tahun kedua ketika ia menghadapi Profesor McGonagall, dia berbohong dan mengatakan bahwa mereka sedang dalam perjalanan mereka untuk menjenguk Hermione di sayap rumah sakit juga di tahun kedua ia menggunakan taring Basilisk untuk menghancurkan diari Tom Riddle. Dalam tahun kelimanya saat ia berada di bawah interogasi Umbridge, dia menyampaikan pesan dengan kode pada Snape dalam upaya untuk memperingatkan dia tentang Sirius yang disiksa Voldemort. Pada tahun yang sama, sementara dikelilingi oleh Pelahap Maut Harry membuat rencana untuk menghancurkan rak di Aula Ramalan sebagai pengalih perhatian sehingga ia dan teman-temannya bisa melarikan diri. Selama perburuan Horcruxes ia menggunakan Pedang Gryffindor sebagai cara untuk mengambil Piala Hufflepuff dari gundukan harta yang membakar dan menggunakan Naga Setengah-Buta untuk melarikan diri dari Gringotts.
- Keterampilan kepemimpinan : Meskipun Harry tidak pernah berniat menjadi pemimpin bagi orang lain, tetapi ia sering mengambil alih situasi, dimulai dengan keputusan impulsif untuk menemukan dan memperingatkan Hermione tentang keberadaan troll di sekolah tahun 1991 saat pesta Halloween dan menjadi pemimpin lebih dari tiga puluh siswa, yang beberapa dari mereka berada di tahun keenam dan ketujuh, menghormatinya sebagai guru di Laskar Dumbledore meskipun dia lebih muda dari mereka. Dumbledore juga berkata bahwa Harry adalah seorang pemimpin yang lebih unggul dari dirinya karena semasa mudanya Dumbledore sengaja mencari kekuatan dan Dumbledore menghindari sesuatu yang menuntut daripada perannya sebagai kepala sekolah Hogwarts, sementara Harry menerima beban menjadi pemimpin, mengakui tanggung jawabnya terhadap mereka yang mengikutinya, terlepas dari ketidak nyamanannya tentang prospek dan koordinasi dalam upaya melawan musuh-musuhnya membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain mengambil kendali.
- Kegigihan : Harry tampaknya memiliki semangat tak terpatahkan dan meskipun pernah depresi, dia tidak pernah benar-benar menyerah pada misi apapun. Dia pernah bangkit dari kekalahan dan kehilangan, seperti saat kematian orang yang dicintainya. Kehendak gigihnya dicontohkan oleh kemampuannya untuk melawan Kutukan Imperius dan juga oleh fakta bahwa dia tidak pernah memohon belas kasihan ketika dalam situasi hidup dan mati, melainkan melawan dengan berduel.
- Keterampilan mengajar : Harry telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengajar orang lain. Setelah menguasai banyak mantra di usia muda, Harry berhasil menyebarkan pengetahuannya ke orang lain bahkan ketika ia masih menjadi siswa, ia memberikan instruksi yang tepat dan koreksi tentang cara melakukan banyak bidang sihir, mulai dari mantra melucuti yang relatif sederhana sampai Mantra Patronus yang tingkat tinggi. Efektivitas Harry sebagai guru menyebabkan banyak, beberapa bahkan lebih tua dari dia, untuk memilih dia dalam Kementerian dan ia bahkan mengundangnya kembali ke Hogwarts untuk memberikan ceramah sesekali.
aktor utama dalam serial harry potter jika di jabarkan ternyata sepanjang ini ya. tingkat efek terhadap kelakuan setiap individu bisa terpancing dari karakter si aktor. harry memberikan pengaruh positif, sama halnya dengan Rajatoto dimana situs yang dijabarkan memberikan filosofi sebagai Agen Online Terpercaya yang memiliki pengaruh besar bagi individu yang coba menjajalnya
BalasHapus