HERMIONE JANE GRANGER

Hermione Jane Granger adalah seorang tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.

Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua di antara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk di tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.

Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional.

Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.

Penampilan Fisik

Hermione mempunyai mata berwarna coklat, rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar ketika pertama kali muncul. Banyak orang di sekolah yang menertawakan wajahnya, termasuk Professor Severus Snape dan di tahun keempatnya dia diejek Rita Skeeter yang mengatakan dia adalah "wanita yang polos namun ambisius". Bagaimanapun juga, dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, dia menarik perhatian salah satu bintang Qudditch, Viktor Krum, dan akhirnya Hermione pun berdansa dengannya di pesta dansa. Hermione adalah salah satu murid terpintar di antara murid-murid lainnya, tetapi dia sedikit sombong, suka berlagak tahu semuanya, dan sangat tidak suka apabila diejek. Harry Potter dan Ron Weasley sangat tergantung padanya dalam hal-hal akademis. Dengan kepintarannya, Hermione terbukti bisa mengeluarkan trionya (Trio Gryffindor) dari berbagai macam masalah yang ada, meskipun dia pun sering membuat masalah.

Hermione adalah siswi yang setia, berani dan mempunyai kesadaran politis yang kuat, tetapi kadang-kadang mempunyai permasalahan yang sering mengganggunya, walaupun pada tahun pertamanya ia kalut dalam konsidi krisis (ketika diberitahu untuk menyalakan api saat terperangkap di Jerat Setan, dia malah menjawab “Tapi tidak ada kayu!”), namun demikian dia telah berhasil melakukan sihir Menyalakan Api Gaib di awal-awal tahun pelajarannya, juga mau tidak mau dia ceritakan kepada Profesor Umbridge untuk menyelamatkan Harry di dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (dia mengakui bahwa ada suatu senjata di dalam hutan), dan kegagalannya cukup menundukkan Pelahap Maut di dalam Departemen Misteri. Tentu saja, Akal Hermione adalah yang paling kuat dalam menganalisa sasaran dan memori, dan dia kadang-kadang mempunyai kesukaran ketika dipaksa untuk membuat keputusan (adegan yang sering dibuang di (dalam) adaptasi film). Haruslah dicatat bagaimanapun, bahwa pada umumnya rencana Harry dan Ron (kadang-kadang dengan enggan) yang ia ikuti. Saat ia membuat kekeliruan apapun juga, dia mengatakan itu adalah tindakan yang terbaik.

Walaupun Hermione baik hati, ia kadang-kadang sedikit canggung ketika berhubungan dengan orang banyak, meskipun berposisi sebagai "penghubung sosial" di dalam trio itu. Sebagai contoh yang bagus adalah usahanya yang ceroboh dalam menghibur Lavender Brown atas kelincinya yang mati. Penulis naskah Steve Kloves mengatakan Hermione itu sering menunjukkan "ketidakpahaman sepenuhnya mengenai bagaimana dia dapat memengaruhi orang lain". Menurut J. K. Rowling, Hermione sangat merasa tidak aman dan kadang-kadang merasa sangat tidak mampu. Untuk menutupinya, dia mencoba menjadi yang terbaik pada segalanya di sekolah, memperlihatkan suatu kepercayaan diri palsu yang dapat menyinggung orang lain. Hermione juga cenderung menyinggung orang lain dengan gamblangnya. Meskipun demikian dia juga telah membuktikan keterampilannya dalam memahami perasaaan dan hubungan antar sesama dan hal ini sering membuatnya berselisih dengan Ron yang awalnya benar-benar tidak tahu mengenai persoalan seperti ini (Hermione menganggap kepekaan emosional Ron seukuran sendok teh). Harry berkonsultasi dengan Hermione untuk meminta saran mengenai hubungannya dengan Cho Chang dan Ginny Weasley.
J. K. Rowling mengaku bahwa Hermione dalam banyak hal didasarkan pada cerminan dirinya sendiri. Patronus dari Hermione adalah seekor berang-berang, binatang favorit J. K. Rowling.

Latar belakang

Hermione adalah penyihir kelahiran muggle. Orang tuanya, keduanya bekerja sebagai dokter gigi, (menurut Rowling) takjub oleh putri mereka yang aneh, tetapi sekaligus bangga dengan dia. Saat ditanya pada tahun 2004 mengenai apakah Hermione seorang anak tunggal, Rowling menjawab, "Saya selalu berencana agar Hermione memiliki seorang adik perempuan, tetapi ia tidak pernah dimunculkan dan entah mengapa saat ini nampaknya sudah terlambat untuk itu." Oleh sebab itu menjadi sebuah kesepakatan bahwa Hermione adalah seorang anak tunggal. Dalam buku ketujuh, untuk mencegah kedua orang tuanya diburu oleh Voldemort, Hermione mengubah ingatan mereka, yang membuat mereka pindah ke Australia dan lupa bahwa mereka punya seorang anak perempuan. Tidak disebutkan mengenai anak yang lain.

Saat pertama kalinya Hermione muncul dalam seri ini, ia nampaknya sudah mengetahui banyak hal mengenai sihir, Hogwarts dan dunia sihir. Bagaimana ia pertama kalinya sadar akan kemampuan sihirnya dan pertemuan pertamanya dengan penyihir-penyihir lain tidak pernah diungkapkan sepanjang sebuah pernyataan sembrono yang dibuat oleh Hermione tentang betapa sangat terkejutnya ia saat ia diundang untuk mendaftar di Hogwarts.

Selama bertahun-tahun Hermione dikira lahir pada September 1980, tahun yang sama dengan Ron dan Harry. Tetapi Rowling mengatakan bahwa yang untuk masuk Hogwarts, seseorang harus berusia sebelas tahun, dan Hermione dilahirkan pada 19 September 1979. Oleh karena itu, Hermione hampir berumur dua belas tahun ketika dia mulai bersekolah pada bulan September 1991.

Rowling telah mengungkapkan pada website-nya bahwa tongkat sihir Hermione dibuat dari kayu pohon anggur dengan inti urat jantung dari seekor naga. Masing-masing dari tongkat sihir milik para trio ini mempunyai salah satu dari inti yang disukai oleh tuan Ollivander, dimana Harry mempunyai bulu phoenix dan Ron mempunyai rambut unicorn. Kayu dari tongkat sihir Hermione, anggur, adalah kayu yang menjadi lambang dari bulan kelahirannya menurut penanggalan Celtic.

Nama Hermione's dilafalkan "her-MY-oh-nee" , sebagaimana pembaca dapat menemukan pengejaannya di dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Ini adalah pertanyaan yang paling sering diterima oleh J. K Rowling, dalam buku ini pula Hermione mengajarkan pada Viktor Krum bagaimana cara melafalkan namanya dengan baik (meskipun hasil tak begitu bagus). Rowling mengatakan ia mendapatkan nama “Hermione” dari karya William Shakespeare, Cerita Musim dingin.

Harry Potter and the Philosopher's Stone

Kemunculan Hermione yang pertama di dalam Harry Potter dan Philosopher's Stone saat itu ia hampir 12 tahun. Dia pada awalnya digambarkan sebagai "know-it-all" dan hampir menguasai semua hal kecuali Permainan Catur (hal yang membuat Ron merasa lebih baik darinya), dan itu membuatnya dibenci orang-orang yang menjadi teman baiknya saat ini.

Di dalam kelas Mantera, dia mendengar Ron Weasley salah melafalkan suatu mantera, Wingardium leviosa, dan dengan segera ia membetulkannya dengan perubahan di pengejaan huruf vokal pada akhir bunyi. Ron tidak percaya dia dapat melakukannya, tetapi dia dengan tenang mengucapkan mantera itu dan membuat sebuah bulu melayang-layang di udara, itu jelas membuat Ron malu dan menyebabkan ia merasa marah pada Hermione.

Di pesta Halloween, ketika Ron membuat Hermione sakit hati dengan berkomentar tentang-nya, Hermione marah dan pergi menyendiri di kamar mandi perempuan. Sementara itu, Profesor Quirrell mengabarkan Troll Gunung telah masuk ke dalam sekolah dan sedang berjalan menuju ke arah kamar mandi perempuan. Hermione pun ditolong oleh Harry dan Ron dan ketika mereka ditemukan oleh Profesor Mcgonagall, Snape dan Quirrell, Hermione langsung mengatakan alasan mengapa dia berada di dalam kamar mandi, dia mengaku sengaja pergi mencari Troll karena berpikir bisa mengalahkannya sendirian. Dengan demikian, dia telah menolong Harry dan Ron dari hukuman karena meninggalkan Asrama tapi membuat dirinya sendiri mendapat hukuman.

Meski begitu, sikap Hermione kepada Peri Rumah dan Peraturan Asrama sebagian besar tidak berubah, sikapnya kepada Harry dan Ron sedikit melunak setelah peristiwa itu. Dengan mereka, dia membantu memecahkan misteri yang melingkupi Batu Bertuah. Dia juga menunjukkan kesediaannya untuk melanggar aturan dan menyampaikan kemarahannya dengan melancarkan Kutukan Petrificus Totalus terhadap Neville Longbottom yang dengan berani mencoba untuk menghentikan trio meninggalkan ruang rekreasi asrama sesudah jam malam, meskipun kemudian Hermione meminta maaf telah mengutuknya.

Kecerdasannya juga berguna ketika dia mengalahkan Jerat Setan (walaupun peristiwa itu juga menunjukkan bagaimana dia berpikir di saat-saat yang sulit : saat Harry dan Ron mengatakan kepadanya bagaimana cara mengalahkan Jerat Setan), dan kemahirannya dalam hal-hal logis ditunjukannya ketika dia dan Harry terperangkap suatu kamar di mana mereka harus dengan tepat memecahkan teka-teki untuk mengidentifikasi dua minuman dari sejumlah botol ramuan yang akan membuat mereka mampu masuk ke kamar lainnya atau meninggalkan kamar itu. Hermione mengatakan kepada Harry bahwa ia akan menjadi penyihir yang besar ketika keberanian dan persahabatan diutamakan daripada "kepintaran dan buku".

Harry Potter and The Chamber of Secrets

peran Hermione disini sangatlah penting karena Hermionelah Harry tahu makhluk apa yang ada di dalam Kamar Rahasia. cerita bermula pada malam di rumah Dursley dimana terdapat peri rumah bernama Dobby (yang belakangan diketahui sebagai peri rumah keluarga Malfoy) melarang Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts karena alasan yang tidak masuk akal bagi Harry.

Hermione muncul perdana pada Harry Potter dan Batu Bertuah dan berusia 11 tahun, hampir 12 tahun. Dia pada awalnya digambarkan sebagai "serba tahu" dan hampir menguasai semua hal kecuali Permainan Catur (hal yang membuat Ron merasa lebih baik dari padanya), dengan tulus dibenci oleh para teman terbaik masa depan nya pada waktu ini.

Di dalam kelas "Mantera", dia mendengar Ron Weasley salah melafalkan suatu mantera, Wingardium leviosa, dan dengan tepat melafalkannya, meskipun dengan sedikit sedikit perubahan di pengejaan huruf hidup-vokal pada akhir bunyi. Ron tidak percaya dia dapat melakukannya, tetapi dia dengan tenang mengucapkan mantera itu untuk membuat sebuah bulu melayang-layang di udara, membuat Ron malu dan menyebabkan merasa marah kepadanya.

Di pesta Halloween, ketika Ron membuatnya sakit hati dengan berkomentar tentang-nya, membuatnya marah dan pergi menyendiri di kamar mandi perempuan. Sementara itu, Profesor Quirrell mengabarkan Troll Gunung telah masuk ke dalam sekolah, dan sedang berjalan menuju ke arah yang sama ke arah kamar mandi perempuan . Hermione ditolong oleh Harry dan Ron. Ketika mereka ditemukan oleh Profesor McGonagall, Snape dan Quirrell, Hermione mengatakan lebih dulu alasan mengapa dia berada di dalam kamar mandi, dia mengaku sengaja pergi mencari Troll untuk mengalihkan perhatian dan berpikir bisa mengalahkannya sendirian. Dengan demikian dia telah menolong Harry dan Ron dari hukuman karena meninggalkan Asrama tapi membuat dirinya sendiri mendapat hukuman.

Meskipun demikian sikap Hermione tentang peraturan sekolah sebagian besar tidak berubah, sikapnya kepada Harry dan Ron sedikit melunak setelah berteman teman-temannya itu. Bersama mereka, dia membantu memecahkan misteri Batu Bertuah. Dia juga mulai menunjukkan kesediaannya untuk melanggar aturan dan menyampaikan kemarahannya dengan mengucapkan Kutukan Petrificus Totalus terhadap Neville Longbottom, yang dengan berani mencoba untuk menghentikan trio ini dari meninggalkan ruang rekreasi asrama sesudah jam pelajaran meskipun kemudian dia meminta maaf telah mengutuknya.

Kecerdasannya juga berguna kembali ketika dia mengalahkan Jerat Setan (walaupun peristiwa itu juga menunjukkan bagaimana dia berpikir sediri di saat-saat yang sulit : saat Harry dan Ron mengatakan kepadanya bagaimana cara mengalahkan Jerat Setan), dan kemahirannya dalam hal-hal logis ditunjukannya ketika dia dan Harry terperangkap suatu kamar di mana mereka harus dengan tepat memecahkan teka-teki untuk mengidentifikasi dua minuman dari sejumlah botol ramuan yang akan membuat mereka mampu masuk ke kamar lainnya atau meninggalkan kamar itu. Hermione mengatakan kepada Harry bahwa ia akan menjadi ahli sihir yang besar ketika menjadikan kualitas akan keberanian dan persahabatan lebih penting dibanding "kepintaran dan buku".

Di buku kedua, ia (bersama Mrs.Weasley dan beberapa siswi Hogwarts), menyukai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam baru, Profesor Gilderoy Lockhart. Kemudian, dalam sebuah perselisihan antara tim Quidditch Gryffindor dan Slytherin. Draco Malfoy menyebutnya Darah-lumpur (kata penghinaan terhadap penyihir kelahiran muggle) yang hampir saja memicu perkelahian. Ketika mendengarnya, ia tampak tidak mengerti dan tidak mempedulikannya (berbeda dengan di film, di mana ia tampak tersinggung dan tahu makna "Darah-lumpur" itu sebenarnya).

KEHIDUPAN SELANJUTNYA

Pada tahun 1998, Hermione kembali ke Hogwarts untuk mendapat nilai NEWT-nya. Dia adalah satu-satunya dari trio yang melakukan hal ini. Pada tahun 2017, Hermione dan Ron menikah dan memiliki dua anak: Rose dan Hugo Weasley. Hermione juga merupakan ibu baptis dari James, anak tertua Harry dan Ginny. Pada 1 September 2017 Hermione dan Ron membawa anak-anak mereka ke Stasiun King Cross untuk melihat Rose pergi untuk tahun pertamanya di Hogwarts dan disana ia bertemu Harry, Ginny, dan ketiga anak mereka. Hermione mencapai posisi tinggi di Kementerian Sihir, karirnya berawal dengan menjadi karyawan Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib. Di sana, ia melanjutkan pekerjaannya dengan SPEW, bekerja untuk hak-hak non-manusia seperti peri-rumah. Dia kemudian mencapai posisi tinggi di Departemen Penegakan Hukum Sihir dan dibantu Menteri Sihir Kingsley Shacklebolt, memberantas paham tua tentang darah-murni. Bersama dengan Harry dan Ron, dia membantu merevolusi Kementerian dan mereformasi dunia sihir. Atas pencapaian mereka, Hermione, Harry dan Ron memiliki potret mereka di Kartu Cokelat Kodok pada kemudian hari.

Hermione juga menerjemahkan The Tales of Beedle the Bard berdasarkan buku aslinya yang ditulis dalam rune yang diwariskan kepadanya dari Albus Dumbledore pada tahun 1997. Terjemahannya baru diterbitkan dikemudian hari dan didalamnya terdapat catatan setiap kisah yang ditulis oleh Dumbledore sebelum kematiannya; catatan ini dipinjamkan kepada Hermione oleh gurunya, profesor Minerva McGonagall.

PENAMPILAN FISIK

Hermione digambarkan cukup cantik, ketika dia berusaha untuk tampil demikian, tetapi biasanya dia menyembunyikan penampilannya di bawah rambut lebat dan segunung buku dalam pelukannya. Hermione memiliki mata cokelat, jenis suara yang suka memerintah dan sebagai seorang anak dokter gigi, ia memiliki gigi depan yang agak besar. Namun, pada tahun 1994 ia terkena mantra Densaugeo dan ia pun pergi ke Madam Pomfrey untuk mengembalikan ukuran giginya. Madam Pomfrey memberinya ramuan yang dapat menyusutkan giginya dan kemudian ia sedikit menyusutkan ukuran giginya dari ukuran semula, sehingga ia tidak perlu memakai kawat gigi yang ingin dipasang orangtuanya. Ketika marah, suara Hermione menjadi sedikit melengking.
Hermione tidak pernah memberikan banyak perhatian untuk penampilannya, kecuali ketika ia akan mendapatkan perhatian besar seperti saat Pesta dansa Natal, disana ia memperbaiki model rambutnya menggunakan Sleekeazy Hair Potion, namun hal itu terlalu merepotkan untuk dilakukan setiap hari. Kebanyakan siswa tercengang saat melihat betapa cantiknya Hermione malam itu dan ia menerima banyak komentar positif dari teman-teman sekelasnya tentang penampilannya.
Hermione umumnya mengenakan seragam sekolahnya di bawah jubahnya. Jika tidak, dia berpakaian santai. Saat Yule Ball, dia mengenakan gaun biru dari kain ringan yang indah dan gaun merah di pernikahan Bill dan Fleur.
di lengan Hermione terdapat bekas luka yang mengukir kata "Darah Lumpur" yang ditorehkan oleh Bellatrix Lestrange ke kulitnya dengan pisau ketika ia, Harry dan Ron ditangkap ke Malfoy Manor pada musim semi 1998. Tidak diketahui apakah bekas luka ini benar-benar sembuh.

SIFAT-SIFAT DAN KEPRIBADIAN

Hermione adalah seorang yang sangat cerdas dan pekerja keras. Dia begitu rajin sehingga sekolah memberinya Time-Turner di tahun ketiga, sebuah alat yang dapat memutar waktu sehingga ia bisa mengambil beberapa kelas sekaligus. Karena sifatnya yang efisien, dia sering punya waktu luang untuk melakukan hobinya, seperti menyiapkan pembelaan untuk Buckbeak untuk menyelamatkannya dari eksekusi, dan menciptakan SPEW, sebuah organisasi yang mempromosikan kebebasan peri-rumah. Tindakan-tindakan tersebut menunjukkan jiwa sosial, keuletan, dan kasih sayang Hermione. Tidak seperti kebanyakan penyihir yang hanya bergantung pada kemampuan sihir mereka, Hermione mudah mengandalkan logika. Dan hal ini sering membantunya menyimpulkan informasi yang kebanyakan orang tidak bisa, seperti Remus Lupin yang seorang manusia serigala, penekanan Hermione pada logika juga membuatnya ragu untuk menerima sesuatu tanpa bukti, maka dari itu ia sering bertentangan dengan Harry yang sering mengambil kesimpulan secara intuitif. Sebagai contoh, dia benar-benar menolak ide tentang Relikui Kematian tanpa adanya bukti fisik.
Hermione cukup bertanggung jawab, perfeksionis dan bisa melakukan banyak hal, yang menyebabkan dirinya dijadikan prefek selama tahun kelima. Sepanjang karirnya selama bersekolah, Hermione berjuang untuk selalu menjadi yang teratas dan menaati aturan. Rasa humor Hermione terbatas; dia sering tidak suka pada lelucon Fred dan George dan mengancam akan mengadukan mereka karena menjual barang-barang lelucon di Ruang Rekreasi. Hermione tidak takut untuk membela teman-temannya ketika dia pikir itu adalah kepentingan terbaik mereka, atau bahkan ketika dia merasa mereka salah; ia mempertaruhkan kemarahan Harry dengan mengadukan Firebolt-nya karena ia takut sapu itu mungkin dimantrai dan ia berdebat dengan Harry karena menggunakan buku teks Pangeran Berdarah-campuran. Hermione memiliki tekad dan fokus yang kuat, ia sering menolak untuk beristirahat dan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk belajar.

Hermione dikenal suka nge-bos dan tahu-segala. Ia memiliki ketakutan yang besar akan gagal seperti yang dipersonifikasikan oleh Boggartnya. Hermione merasa perlu untuk membuktikan dirinya sendiri, mungkin sebagian karena kebanyakan orang dalam dunia sihir memandang rendah kelahiran-Muggle. Dia tidak membiarkan siapa pun menggertaknya tentang hal ini. Pada tahun kelima, dia juga menjadi salah satu dari sedikit orang yang berani memanggil Voldemort dengan namanya. Meskipun percaya diri dengan kemampuannya, dia tidak sombong atau angkuh, ia sering membantu teman-teman sekelasnya dalam pelajaran jika ia bisa.
Hermione menunjukkan keberanian nya berkali-kali ketika menghadapi bahaya, meskipun ia awalnya menunjukkan kecenderungan kepanikan ringan dalam situasi mendadak. Dia sangat setia kepada teman-temannya, sering mempertaruhkan hidupnya untuk membantu mereka dan membela Harry bahkan ketika tidak ada orang lain yang membela. Dia juga memberi saran pada teman-temannya, misalnya ia membuat Harry memahami perilaku Cho Chang pada kencan mereka dan dalam membantu Ginny untuk mengatasi perasaannya pada Harry, pernah sekali Ron memintanya untuk menulis buku tentang hal-hal gila yang gadis lakukan sehingga anak lelaki bisa memahami mereka. Meskipun demikian, Hermione juga pernah menjadi tumpul terhadap perasaan orang lain misalnya, usahanya untuk menghibur Lavender Brown tentang kematian kelinci nya tidak berjalan dengan baik dan kejujurannya ketika berhadapan dengan centaur pada tahun 1996 hampir membuat Harry berada masalah serius. Meskipun demikian, Hermione umumnya peka terhadap emosi orang lain dan ia akan berbohong jika perlu, meskipun dia bukan pembohong terampil.

Hermione juga cenderung menjadi agak argumentatif, sifat yang sering ditunjukkannya saat berinteraksi dengan Ron. Meskipun ia umumnya bukan seorang pemarah, tetapi ia ditunjukkan tangguh pada beberapa kesempatan, seperti saat ia menampar Draco Malfoy karena menghina Hagrid, menyabotase tes Cormac McLaggen untuk menjadi Keeper tim Gryffindor setelah ia menghina Ron dan Ginny, lalu saat ia menyihir sekawanan burung kenari untuk menyerang Ron di tahun keenam mereka dan menyerang fisik Ron ketika Ron  meninggalkannya bersama Harry selama perburuan Horcrux.

KEMAMPUAN SIHIR

Hermione terbukti seorang penyihir dengan keterampilan, kemampuan, kekuatan dan bakat yang luar biasa. Bahkan, sebelum ia mulai belajar di Hogwarts, dia sudah berlatih beberapa mantra sederhana yang semuanya bekerja. Profesor Remus Lupin, yang mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di tahun ketiga di Hogwarts, mengklaim bahwa Hermione adalah penyihir terpandai diusianya yang pernah ia temui, itu merupakan hal yang penting, mengingat bahwa Remus pernah sekelas dengan Lily Evans yang sangat berbakat dalam hari-harinya sebagai siswa Hogwarts.

• bakat sihir : Di Hogwarts, Hermione biasa menjadi yang pertama untuk menguasai mantra apapun dan mampu menggunakan mantra melampaui tingkat pendidikan nya. Dia memperoleh sepuluh OWL; sembilan 'outstandings', dan satu 'Melebihi Harapan', di Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Harry Potter adalah murid tercerdas dalam pelajaran itu, tetapi bahkan Harry mengakui bahwa Hermione adalah "yang terbaik di tahun kami," dan berulang kali mengagumi karya mantra nya. Disebutkan dalam tahun kelima bahwa Topi Seleksi sempat ingin menempatkan dia di Ravenclaw, tapi pada akhirnya memutuskan memasukkannya ke dalam Gryffindor.

• Sihir Non-verbal : Hermione menjadi sangat terampil dalam sihir non-verbal pada tahun keenam, ia menjadi yang pertama berhasil dalam kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Hermione diketahui telah melakukan sihir non verbal dalam tahun-tahun terakhirnya di Hogwarts. Dia tidak perlu bantuan tongkat untuk menyihir mantra.

• Duelling: Hermione menunjukkan kemampuan bertarungnya pada banyak kesempatan, ia menunjukkan keterampilan duel yang luar biasa untuk usianya. Dia mengalahkan Antonin Dolohov dan Gregory Goyle, membela Harry dari Nagini, menyingkirkan Yaxley ketika memaksa ikut berDisapparate bersamanya dan menyingkirkan Fenrir Greyback dari Lavender Brown yang telah tiada. Dia juga menyelamatkan Harry dua kali selama berburu Horcrux, Di mana ia diserang Nagini dan ketika Trio pergi ke rumah Lovegood. Dia mengalahkan banyak Pelahap Maut selama Pertempuran Hogwarts dan juga melawan Bellatrix Lestrange bersama Ginny Weasley dan Luna Lovegood. Dia bahkan terbukti menjadi saingan bagi Bellatrix dan menjadi pertahanan selama duel. Hermione juga memiliki refleks yang bagus dengan tongkat sihir  misalnya, saat ia mengeluarkan tongkatnya dan menempatkan Mantra Pelindung antara Harry dan Ron ketika mereka bertengkar, sebelum salah satu dari mereka bahkan bisa menarik tongkat sihir mereka pada tahun 1997, dan ketika trio itu terlihat oleh Pelahap Maut selama Pertempuran Hogwarts, dialah yang pertama bereaksi, ia mengirim mereka ke tempat yang aman. Hermione juga mampu menyihir objek di sekitarnya untuk melumpuhkan atau melindunginya dari lawan. Gaya duel Hermione kreatif dan tak terduga, pencampuran mantra non-tempur dan konvensional yang lebih agresif untuk mengatasi lawannya.

• Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam: Hermione terampil dalam hal ini karena ia mampu mencapai 'Melebihi harapan' dalam OWL nya. Pada tahun pertama dia sudah menguasai Kutukan Ikat-Tubuh-Sempurna. Pada tahun ketiga ketika ia menjalani ujian Profesor Lupin, Harry melihat bahwa dia melakukan segalanya dengan sempurna kecuali untuk bagian melawan Boggart. Hermione menguasai semua mantra yang diajarkan oleh Harry di tahun kelima mereka di Laskar Dumbledore. Dia menguasai Mantra Bius, Kutukan Perintang, dan berbagai kutukan serta mantra lainnya. Dia adalah satu-satunya selain Neville yang mampu menguasai Mantra Pelindung dan juga mampu menggunakan mantra kuat seperti Kutukan Ledakan. Tetapi, harus diakui bahwa Harry mengungguli Hermione dalam pelajaran ini. Kalaupun Hermione menjadi Auror dia akan menjadi Auror yang unggul, tetapi ia memilih mendedikasikan dirinya untuk membangun kembali hukum penyihir.

• Mantra: Sebelum dia mulai belajar Arithmancy di tahun ketiga, mata pelajaran favorit Hermione adalah mantra dan memang prestasinya yang paling mengesankan berada di bidang ini. Dia tidak hanya mencapai 'Outstanding' dalam O.W.L. tetapi juga menerima seratus dua belas persen dalam ujian Mantra tahun pertamanya. Mantra pelindung yang dishir Hermione mampu melindunginya, Harry, dan Ron selama hampir satu tahun sementara mereka mencari Horcrux Voldemort, sementara beberapa penyihir yang jauh lebih berpengalaman bisa tertangkap dalam beberapa bulan. Dia juga memantrai tas kecilnya dengan mantra Perluasan Tidak Terdeteksi agar dia dapat membawa lebih banyak benda dalam tasnya yang secara fisik tampak kecil, namun tas itu mampu membuatnya, Harry dan Ron bertahan hidup selama berbulan-bulan di tempat terbuka. Hermione juga telah berhasil melakukan jampi Memori beberapa kali dengan hanya membaca teorinya padahal, penyihir yang sangat kuat seperti Barty Crouch Sr mengalami kesulitan dengan jampi itu. Jampi Memori Hermione juga dilancarkan kepada Antonin Dolohov dan Thorfinn Rowle ketika dua Pelahap Maut itu menyerang Trio di kafe. Hermione memiliki pengetahuan yang luas dan bakat dalam mantra perisai yang kuat dibuktikan dengan sederet mantra perlindungan yang ia pasang di luar tenda mereka setiap hari sambil berburu untuk Horcruxes. Hermione tercatat memiliki spesialisasi dalam menciptakan benda-benda portabel dan api tahan air. Pada tahun pertamanya, Hermione menyihir api yang disimpan dalam stoples untuk menjaga agar trio tetap hangat selama musim dingin, dan juga digunakan untuk mengalihkan perhatian Severus Snape yang dia kira tengah memantrai sapu Harry Potter selama pertandingan Quidditch pertamanya. Api ini digunakan lagi di kamar mandi Myrtle Merana untuk memanaskan kuali di atas salah satu toilet sementara ia membuat Ramuan Polijus di tahun keduanya. Hermione belajar bagaimana untuk mengeluarkan Patronus korporeal pada tahun kelima dan bentuk patronusnya ialah berang-berang. Harry pernah mengatakan bahwa mantra Patronus adalah satu-satunya mantra yang cukup sulit untuk dikuasai Hermione. Hermione juga diketahui telah berlatih bagaimana mengirim pesan dengan Patronus di tahun 1997, tetapi tidak diketahui apakah dia pernah benar-benar berhasil melakukan hal ini.

• Ramuan: Hermione mampu untuk membuat Ramuan Polijus yang sangat rumit pada tahun keduanya. Dia mencapai nilai 'Outstanding' pada OWL Ramuan dan menjadi salah satu dari dua belas siswa yang mampu maju ke tingkat NEWT. Dia mampu mengidentifikasi ramuan beserta efeknya dengan cepat setelah ia membaca tentang ramuan itu. Dia adalah satu-satunya murid kelas keenam yang memahami Hukum Ketiga Golpalott, tanpa perlu penjelasan lebih lanjut dan mampu membuat antidote yang mengandung lima puluh dua bahan termasuk sepotong rambutnya sendiri. Hermione pernah sekali berada dibawah Harry dalam kelas Ramuan, itupun karena petunjuk dan coretan Pangeran Berdarah-Campuran yang membantu Harry.

• Transfigurasi: Hermione tampaknya sangat berbakat dalam Transfigurasi. Dia yang pertama di kelasnya yang dapat mengubah jerami menjadi jarum dalam pelajaran pertama mereka, jauh sebelum siswa yang lain bisa melakukannya dan meraih 'Outstanding' dalam OWL nya. Pada tahun 1994 dia adalah satu-satunya yang mampu mengubah landak menjadi bantal. Dia juga bisa menghilang benda, yang merupakan salah satu mantra paling sulit yang diujikan di Level Sihir Umum. Pada tahun 1995 ia mampu menghilangkan ramuan yang tersisa dalam kuali Harry Potter, ia menghilangkannya karena mengira Harry sudah tidak memerlukannya lagi dan ia juga mampu menghilangkan anak kucing pada pertengahan tahun. Hermione sangat terampil dalam sihir tingkat lanjutan dalam transfigurasi; misalnya, di tahun keenam, dia mampu menyulap sekawanan burung kenari dan pada tahun 1998, dia bisa menyulap karangan bunga dan termos secara non-verbal. Dia juga bisa melakukan Transfigurasi manusia yang diketahui sangat sulit dan ia melakukannya pada tahun 1998 untuk menyamarkan Ron selama penyusupan ke dalam Gringotts.

• Sihir Hitam : kemampuan Hermione yang ini tidak begitu ditunjukkan, tetapi ia memiliki kemampuan untuk memasang kutukan pada orang yang mengkhianati LD dengan merusak wajahnya. Pada tahun keempat dia juga mampu melemparkan Kutukan kaki-jeli dan di tahun pertamanya Kutukan Pengunci-Kaki.

• Apparition: Hermione adalah murid pertama di kelasnya yang berhasil melakukan Apparate dan lulus ujian pada tes pertama. Menurut Ron, kemampuannya "sempurna" dan penguji memuji bakatnya. Selama berburu Horcrux dengan Harry dan Ron, Hermione sering membawa mereka berApparate dan Disapparate.

• Rune Kuno: Hermione berbakat dalam menerjemahkan rune kuno ke dalam bahasa Inggris. Dia meraih 'Outstanding' dalam O.W.L. nya dan melanjutkan ke tingkat N.E.W.T. Inilah yang kemudian membantu dirinya, Harry dan Ron mengungkap misteri Relikui Kematian. Dia kemudian menerjemahkan salinan asli dari The Tales of Beedle the Bard ke dalam bahasa Inggris, yang ia diterbitkan beberapa waktu sebelum ia bekerja di Kementerian Sihir Inggris.

• Herbologi: Hermione meraih 'Outstanding' dalam OWL nya sehingga menunjukkan dia memiliki bakat besar di bidang ini juga. Dia sangat terampil dalam mantra yang berkaitan dengan tanaman ajaib. Dia juga memiliki pengetahuan tentang berbagai tanaman yang berbeda misalnya, di tahun kedua dia adalah satu-satunya yang tahu mengenai Mandrake.

• Arithmancy: Ini adalah pelajaran favorit Hermione dan, mengingat dia adalah salah satu dari sedikit orang untuk mengambil subjek ini, ia harus memiliki keterampilan dalam bidang ini, juga. Dia meraih 'Outstanding' OWL dan mengambil subjek untuk NEWT-tingkat.

• Kecerdasan ddan Kemampuan berpikir logis : Hermione memiliki penguasaan logika yang menjadi kekurangan kebanyakan penyihir karena ia menyatakan bahwa "Banyak penyihir besar tidak punya satu ons pun logika". Pada tahun 1992, Hermione menggunakan logika untuk memilih ramuan yang menjadi rintangan buatan Snape dalam upaya menyelamatkan Batu Bertuah agar Harry dapat lewat. Hermione mendapatkan skor teratas di setiap kelas dan mendapatkan 'Outstanding' dalam semua OWL nya, kecuali Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Namun, kecerdasannya bisa menjadi kekurangan karena ia cenderung lebih mengandalkan fakta dan informasi yang dapat dibuktikan daripada membuat teori secara intuitif. Dia sering memberikan trio informasi penting ketika memecahkan berbagai misteri yang mereka hadapi, misalnya di tahun kedua saat ia mencari tahu raksasa dalam Kamar Rahasia adalah Basilisk dan di tahun ketiga mengetahui jati diri Profesor Lupin sebagai manusia serigala.

• Telaah Muggle: Ini adalah salah satu mata pelajaran yang dipilih Hermione di tahun ketiganya. Hermione adalah penyihir kelahiran Muggle, jadi ia sudah tahu banyak tentang Muggle. Dia mencapai skor lebih dari 300% pada ujian terakhirnya di tahun ketiga.

• Astronomi: Hermione diketahui mendapatkan 'Outstanding' dalam OWL, tapi dia memutuskan untuk tidak melanjutkannya ke tingkat NEWT. Dia sering membantu Harry Potter dan Ron Weasley melakukan pekerjaan rumah mereka karena mereka sering tidak ingat fakta-fakta yang diperlukan.

• Sejarah Sihir: Hermione sangat tertarik dengan Sejarah dunia sihir, bahkan sebelum ia mulai bersekolah di Hogwarts, ia membeli beberapa buku dan mempelajarinya, termasuk Hogwarts: Sebuah Sejarah. Dia adalah salah satu dari sedikit siswa yang memerhatian pelajaran Profesor Binns. Dia meraih OWL 'Outstanding' dalam pelajaran ini yang sulit didapatkan mengingat betapa membosankan kelasnya.

• Pemeliharaan Satwa Gaib: Hermione meraih 'Outstanding' dalam OWL nya di pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib. Dia tidak punya masalah berinteraksi dengan Buckbeak di tahun ketiga, tapi dikatakan dalam tahun keenam bahwa dia sebenarnya takut.