Minggu, 21 September 2014

Peeta Mellark


Peeta Mellark ialah seorang anak tukang roti dari Distrik 12 yang menjadi salah satu tokoh utama dalam Trilogi Hunger Games. Ia adalah pribadi yang penuh kasih sayang dan pandai berkata-kata. Ia sudah jatuh cinta pada Katniss Everdeen sejak usia 5 tahun, namun ia tak pernah mengakui perasaannya hingga ia menjadi peserta Hunger Games ke 74 bersama Katniss. Peeta dan Katniss memainkan peran romantis dalam arena untuk mengumpulkan sponsor dan berusaha menjadi pemenang dengan mengakali juri. Hatinya terluka saat ia mengetahui Katniss tidak sepenuh hati dalam beromansa dengannya karena ia memang benar-benar mencintai Katniss, meskipun selanjutnya ia dan Katniss menjadi teman, namun ia tetap dipaksa untuk pura-pura melakukan adegan romansa agar mendamaikan negara dan mencegah tumbangnya Capitol selama tur Kemenangan Hunger Games 74 dan 75.
Diakhir Hunger Games ke 75, Peeta diculik dan dicuci otak agar memercayai bahwa Katniss adalah mutan yang jahat. Namun, pada akhirnya Peeta kembali merasakan cintanya pada Katniss di akhir perang, bahkan Katniss pun menyadari bahwa ia juga jatuh cinta pada Peeta dan di tahun-tahun berikutnya mereka memiliki dua anak (namun, belum jelas apakah mereka menikah atau tidak).
            Meskipun Peeta tumbuh besar di daerah saudagar Distrik 12, masa kecil Peeta tidak begitu menyenangkan karena kehidupan keluarganya sulit. Ayah Peeta adalah orang yang baik, tapi Ibunya sering memukul anak-anaknya jika mereka melakukan kesalahan (misalnya saat Ibu Peeta memukulnya dengan penggiling adonan karena menggosongkan roti)
            Sejak usia 5 Peeta sudah naksir berat pada Katniss Everdeen. Di hari pertama sekolah, Ayah Peeta menunjuk Katniss dan mengatakan bahwa dulu, Ayah Peeta ingin menikahi Ibu Katniss, namun tidak jadi karena Ibu Katniss menikahi seorang penambang batu bara. Peeta kecil bingung kenapa seseorang memilih untuk menikah dengan seorang penambang batu bara dibanding dengan pembuat roti, tapi kemudian Ayahnya bercerita bahwa setiap kali Ayah Katniss bernyanyi, burung-burung terdiam untuk mendengarkan. Selanjutnya, saat Katniss bernyanyi di kelas musik, Peeta menyadari kalau ia jatuh cinta pada Katniss karena ketika gadis itu bernyanyi, burung-burung juga terdiam mendengarkan. Peeta mengatakan ia sering memerhatikan Katniss, namun keduanya tak pernah bicara sampai menjadi peserta Hunger Games.
Peeta digambarkan memiliki “Rambut pirang keabuan yang bergelombang di keningnya” dengan “Mata berwarna biru, kulit pucat dengan tumbuh gempal dan tinggi seukuran rata-rata.” (Namun, dalam film matanya berwarnya cokelat terang). Dan dalam seri Catching Fire, rambutnya terlihat lebih cokelat akibat luka infeksi yang didapatnya dari Cati dan menderita selama Hunger Games ke 74, kaki kiri Peeta pun diamputasi sampai paha dan diganti dengan kaki tiruan (Namun, hal ini tidak ditampilkan dalam film). Peeta dikategorikan “tampan” oleh Haymitch, pelatihnya, dan Caesar Flickerman, pembawa acara Hunger Games.
Pernah beberapa kali, Katniss mengatakan bahwa rambut Peeta itu ikal. Meskipun, ia tinggal di Distrik 12, Peeta memiliki bentuk tubuh yang bagus dan sehat dibanding warga lain, khususnya warga yang tinggal di Seam, karena keluarganya adalah pemilik toko roti yang menjamin ia mendapat makanan cukup.
            Dalam Mockingjay, setelah ia diculik Capitol, Katniss menjelaskan bahwa kondisi mental dan fisik Peeta perlahan memburuk akibat interogasi dan penyiksaan yang menimpanya.
            Peeta adalah pribadi yang menyenangkan. Ia berani (dengan mengumumkan bahwa ia telah jatuh cinta pada Katniss ke sepenjuru negeri), pintar (memikirkan cara untuk mengelabui Hunger Games) dan rela berkorban untuk menjaga Katniss agar tetap hidup. Padahal, dalam buku pertama Peeta mengatakan kalau ia tidak yakin, ia bisa menang. Peeta adalah seorang pembicara yang baik dan berani, ia juga mencintai dan peduli pada orang-orang di sekelilingnya dan benci membunuh kecuali pemburunya membahayakan hidupnya dan Katniss. Ia adalah orang yang peduli sesama (ia rela mengorbankan hidupnya demi Katniss), ia juga memiliki selera humor yang baik bahkan pada saat-saat yang sulit dan ia selalu tahu bagaimana cara membuat seseorang merasa baikan. Peeta dipercaya untuk menyusun strategi bersama Haymitch, sementara Katniss sebaliknya, ia tak dipercaya Haymitch dan semua strategi serta rencana disembunyikan darinya.
Dalam seri Catching Fire, Finnick Odair mengatakan bahwa Peeta adalah satu-satunya orang yang pantas selamat di arena.
Warna favorit Peeta adalah oranye senja. Katniss pun ememrhatikan kalau Peeta selalu mengikat tali sepatunya dua kali, tidur dengan jendela terbuka dan tak pernah minum teh dengan gula.
Peeta digambarkan sebagai pribadi yang manis, lembut, kuat dan kokoh oleh Katniss, ia mengatakan Peeta itu seperti “Dandelion di musim semi”. Peeta sering membuat lelucon dan komentar manis. Ketika ia diculik,  ia menjadi lepas kontrol, ia menunjukkan kecenderungan untuk membunuh dan bunuh diri. Namun, pada akhirnya memori palsu yang dipasang saat ia diculik dapat hilang dengan kemampuan dirinya sendiri.
Bakat utama Peeta adalah memanggang, melukis, berbicara, kamuflase dan kekuatan fisik. Bakat seninya berkembang dari hari-harinya memanggang dan menghias kue di toko roti orang tuanya. Tubuhnya yang besar pun membantunya dalam pertarungan tangan kosong atau gulat, ia pun pernah menjadi juara kedua dalam Lomba Gulat Distrik 12. Dalam Hunger Games, ia biasa membawa tombak, pedang atau pisau, namun ia jarang menggunakannya dalam pertarungan karena ia bukanlah tipikal orang yang suka kekerasan dan tidak ingin membunuh bila itu bisa mencegah. Peserta Karir mengatakan bahwa Peeta mahir dengan pisau. Peeta juga memiliki tenaga yang kuat karena bekerja di toko roti, Katniss mengatakan bahwa ia pernah melihat Peeta memanggul karung tepung yang beratnya lebih dari seratus pon. Dalam Catching Fire juga terlihat bahwa Peeta memiliki bakat melukis, yang ia peragakan dalam Tes Bakat, Collins menuliskan bahwa gambar Peeta yang pertama adalah gambaran dari Hunger games dan kedua gambar dari jasad Rue yang sudah dihias oleh Katniss. Peeta juga memiliki bakat untuk berbicara di depan umum, ia selalu dapat memilih kata yang tepat untuk menarik minat penonton. Bahkan, Katniss mengatakan Peeta dapat mengubah kesakitannya menjadi kata-kata dan membuat orang lain tergerak membantunya.”
Dengan bakat berbicaranya itu, Katniss berpikir bahwa Peeta lah yang seharusnya memimpin pemberontakan.
Dalam Hunger Games ke 74, ketika Peeta direkrut kelompok Peserta Karir, ia menemukan peserta dari Distrik 8 dan membunuhnya. Pada saat itu terjadi, Para Peserta Karir tidak mendengar suara meriam pertanda kematian, mereka sempat berdebat hingga akhirnya Peeta memutuskan untuk mengecek korbannya.  Ketika ia kembali bersama Peserta Karir, mereka bertanya kepadanya dan saat ia mengatakan “Sekarang, dia−” dan kemudia suara meriam terdengar. Lalu saat ia bekerja sama dengan Katniss, ia secara tidak sengaja membunuh Muka Rubah dengan beri nightlock yang ia kumpulkan karena mengira itu bisa dimakan. Ia juga berkata saat sesi wawancara dengan Flickerman bahwa ia membunuh Brutus dalam Quarter Quell, setelah mengetahui kalau Brutus membunuh Chaff. Selama pertarungan Capitol, kemarahan yang sering timbul akibat pikirannya yang diatur selama penculikan menguasai dirinya dan secara tidak sengaja ia membunuh Mitchell dengan menendangnya ke dalam jaring kabel.
Trivia
  • Dalam Paduan Peserta, Peeta dituliskan memiliki tiga senjata, lebih banyak dibanding 24 peserta lainnya
  • Katniss dan Peeta adalah satu-satunya pemenang yang mengikuti Hunger Games dua kali berturut-turut.
  • Dia adalah satu-satunya suka-relawan lelaki dari Distrik 12
  • Ia adalah suka-relawan kedua di Distriknya, yang pertama ialah Katniss Everdeen.
  • Ketika nilai pelatihan diumumkan, Peeta dan Katniss adalah satu-satunya peserta yang disebutkan dengan nama lengkapnya.
  • Peeta dalam bahasa Yunani (πίτα=peeta) berarti pai.

2 komentar:

  1. Saya kecewa dan hancur hati apabila suami saya meminta cerai. Kemudian saya menghubungi Dr DAWN, selepas saya melihat banyak kesaksian tentang bagaimana Dr DAWN membantu ramai orang memulihkan keamanan dalam perkahwinan dan hubungan mereka,
    Saya juga melihat bagaimana dia merawat penyakit yang berbeza dan membantu beberapa orang untuk merawat kemandulan, dan saya memutuskan untuk menghubunginya untuk mendapatkan bantuan,
    Dia berjanji untuk membantu apabila selepas saya menjelaskan segala-galanya kepadanya, saya menyediakan semua yang dia minta dan dia melakukan kerja dia, kini suami saya sangat menyayangi saya dan dia melayan saya dengan Care. Rumah saya begitu damai dan penuh dengan kebahagiaan, terima kasih kepada Dr DAWN,

    Hubungi dia jika anda sedang menghadapi sebarang masalah. WhatsApp dia: +2349046229159
    E-mel: dawnacuna314@gmail.com

    BalasHapus