Jumat, 13 April 2012

Orde Phoenix

Orde Phoenix adalah sebuah organisasi fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Frase ini dipergunakan juga dalam judul buku kelima seri ini, Harry Potter dan Orde Phoenix.
Orde Phoenix didirikan oleh Albus Dumbledore untuk melawan Voldemort dan para pengikutnya, Pelahap Maut.
Alasan mengapa organisasi perlawanan ini diberi nama Phoenix tidak dijelaskan di dalam buku, tetapi kemungkinan berhubungan dengan burung Phoenix milik Dumbledore, Fawkes. Dalam perjuangannya melawan Voldemort, organisasi ini juga didukung oleh Laskar Dumbledore sejak buku kelima, dan bahu-membahu bertempur melawan Voldemort dan Pelahap Maut di buku ketujuh.

Sejarah

Asal Mula dan Perang Sihir yang Pertama

Orde Phoenix didirikan oleh Albus Dumbledore ketika Lord Voldemort pertama kali membangun kekuatan. Dumbledore membentuk Orde untuk menghentikan Voldemort. Auror dari Kementrian Sihir juga bergabung dengan Orde untuk berpatisipasi, untuk bergabung dalam serangan yang bertujuan untuk menghancurkan kekuatan kegelapan. Pada Perang Sihir Pertama inilah Lily dan James Potter dibunuh dan Alice serta Frank Longbottom dibuat menjadi gila oleh Kutukan Cruciatus. Orde menderita kerugian besar sampai pada kejatuhan Lord Voldemort.


Pembentukan Kembali Orde

Ketika Voldemort kembali, Orde kembali dibentuk dalam waktu sejam atas perintah Dumbledore, yang mengirim Sirius Black dalam bentuk Animagus untuk memperingatkan para anggota utama seperti Arabella Figg, Mundungus Fletcher, dan Remus Lupin untuk mendapat tugas baru.

Setelah pembentukan kembali, Orde menempati Markas Besar di Grimmauld Place Nomor 12, London - Rumah Keluarga Sirius Black. Dumbledore adalah Penjaga Rahasia untuk Orde Phoenix, yang berarti hanya Dumbledore sajalah yang bisa memberitahukan orang-orang dimana letak Markas besar Orde.
Anggota dari Orde bertugas untuk menjaga Harry dan melindungi ramalan.

 Hubungan dengan Kementrian Sihir
Walaupun Dumbledore dan para anggota Orde percaya bahwa Lord Voldemort telah kembali, para pejabat di Kementrian Sihir terutama Cornelius Fudge, Perdana Mentri Sihir) tidak mempercayai hal tersebut. Fudge yakin bahwa itu hanya akal-akalan dari Dumbledore untuk mengambil alih kedudukannya sebagai Perdana Mentri Sihir. Pada Tahun-tahun awal Fudge menjabat sebagai Perdana Mentri Sihir, Fudge selalu menghubungi Dumbledore, terutaa untuk meminta saran darinya. Hal ini menunjukan sisi paranoid dari Fudge, dimana di takut Dumbledore akan mengambil alih jabatannya.

Kementrian memaksa koran sihir, Daily Prophet, untuk tidak menuliskan berita mengenai segala sesuatu yang dikenal sebagai 'Gosip Dumbeldore dan Harry Potter' . Orde dipaksa bekerja secara diam-diam dan beberapa anggotanya, seperti Kingsley Shacklebolt, tidak dijinkan untuk saling bertegur sapa dalam kegiatan sehari-hari terutama menunjukan adanya keterkaitan diantara mereka. Hal-hal yang dilakukan Kementrian terbuktif efektif, sehingga sebagian besar masyarakat sihir yakin Dumbeldore dan harry telah menjadi gila. Voldemort dan para Pelahap maut bahkan bisa mengumpulkan kekuatan dengan tenang akibat tidak waspadanya masyarakat sihir.

Dumbledore, bagaimanapun juga, terbukti benar ketika Lord Voldemort menunjukan dirinya di Kementrian Sihir. Fudge pun akhirnya percaya bahwa Dumbledore selama ini benar; dan akibat kegagalannya, Fudge dipecat dan digantikan oleh Rufus Scrimgeour sebagai Menteri SIhir.

Perang Sihir yang Kedua

 Selama Perang Sihir yang Kedua, Orde adalah kekuatan utama dalam menghadapi Voldemort. Sebagian anggotanya terlibat dalam pertempuran melawan Voldemort dan Pelahap Maut. Orde menggalami kemunduran yang besar ketika pemimpinnya, Albus Dumbledore meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar